Mendag Pastikan Bahan Pokok Aman Jelang Iduladha

Singaraja, koranbuleleng.com| Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, memastikan ketersedian bahan pokok aman jelang Hari Raya Iduladha, yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023. Selain cukup, harga bahan pokok juga pastikan masih stabil. 

Zulkifli mengatakan, dari pengecekan yang dilakukan di daerah di beberapa provinsi Indonesia. Harga bahan pokok, masih stabil. Untuk menstabilkan harga, pihaknya juga menggelar pasar murah. Dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. 

- Advertisement -

“Kita gelar bazar di Buleleng agar harga sembako stabil. Di Denpasar harganya stabil, masalah cuma di sana ada beberapa warga kurang mampu. Semoga dengan ini bisa (bazar pangan) bisa meringankan beban mereka,” ujar Zulkifli Hasan ditemui dalam bazar pangan murah kepada ratusan warga di Pelabuhan tua Buleleng, Selasa, 20 Juni 2023.

Zukifli mengakui, jelang hari raya sering terjadi peningkatan pada harga bahan pokok. Pemerintah telah mengantisipasi dengan memberikan batasan kenaikan. Namun, jika harga bahan pokok terlalu melonjak. Pemerintah akan memberikan subsidi dalam hal pengiriman.

“Ada toleransi kalau naik sedikit. Kalau sudah tidak terkendali pemerintah berikan subsidi. Biasanya transportasi dibiayai dlm bentuk subsidi seperti telur dari Jawa ke Bali. Kalau ongkosnya berlebihan dibayar oleh pemerintah,” katanya.

Sementara, salah satu penerima bazar pangan murah Rostinah, 38 tahun, mengatakan dari bazar pangan murah ini mendapatkan beras 5 kilogram, minyak dan gula. Hal ini, dirasa cukup membantu. Mengingat saat ini harga bahan pokok di pasar cukup tinggu.

- Advertisement -

“Beras naiknya signifikan, harganya saat ini sudah 67 ribu per lima kilogram. Minyak 16 ribu per liter,” ujarnya. 

Pedagang nasi kuning, asal Jalan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri juga mengatakan, selain beras, kelangkaan terjadi pada telur. Harga telur saat ini pun melonjak signifikan. “Telur langka, susah nyari. Langkanya dari bulan kemarin. Naik signifikan biasa 55 ribu jadi 58 ribu per keratnya,” kata dia. (*)

Pewarta : Kadek Yoga Sariada 

Editor    : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts