Buleleng Siagakan 23 Pusat Layanan Rabies

Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menyiagakan 23 pusat layanan rabies (rabies center) untuk menangani kasus rabies yang alami peningkatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Sucipto menerangkan sebanyak 20 Puskesmas dan 3 rumah sakit telah siap untuk memberikan penanggulangan rabies kepada masyarakat dengan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR).

- Advertisement -

“Jadi, warga tidak perlu lagi melakukan observasi selama 14 hari kepada anjing yang menggigit, kami langsung berikan VAR-nya,” jelas Sucipto.

Sucipto mengaku permintaan VAR saat ini cenderung fluktuatif, namun persediaan vaksin senantiasa dijaga melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

“Fluktuasi tergantung jumlah kasusnya, namun jika stok VAR menipis kami segera koordinasi sehingga untuk saat ini tidak ada kendala,” tutupnya.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana telah mencanangkan sejumlah strategi dalam mencegah rabies. Salah satunya adalah dengan mengajak desa adat untuk membuat hukum adat yang dapat mengontrol anjing peliharaan warga agar tidak dilepasliarkan.

- Advertisement -

“Kalau kita berani memelihara anjing, berarti kita harus berani juga untuk tidak meliarkan anjing itu,” tegasnya.

Pihaknya akan fokus menyusun dan menjalankan strategi penanggulangan rabies, sehingga ke depannya kasus rabies dapat diredam dan tidak terjadi lagi. (*)

Pewarta  : Kadek Yoga Sariada

Editor     : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts