Vaksinasi Capai 75.000, Puluhan Desa di Buleleng Zona Merah Rabies

Singaraja, koranbuleleng.com ꟾ Capaian vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Buleleng capai 70 persen sekitar 75.000 ekor dari total populasi anjing di Buleleng. Namun demikian, sebanyak 23 desa/kelurahan di Buleleng saat ini ditetapkan sebagai zona merah rabies setelah ditemukan adanya kasus gigitan anjing rabies.

Puluhan desa zona merah rabies tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Buleleng. Adapun desa/kelurahan yang dinyatakan zona merah rabies yakni Desa Sanggalangit, Desa Celukan Bawang, Desa Patas, dan Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak. Desa Bestala, Desa Gunungsari di Kecamatan Seririt, Desa Tinggarsari dan Desa Tista di Kecamatan Busungbiu.

- Advertisement -

Selanjutnya, empat desa di Kecamatan Kubutambahan dinyatakan sebagai zona merah rabies yakni di Desa Kubutambahan, Desa Bulian, Desa Tambakan, dan Desa Tamblang. Berikutnya di Kecamatan Banjar ada di Desa Cempaga, Desa Kayuputih, Desa Banyuseri, Desa Temukus, dan Desa Banjar.

Untuk di Kecamatan Buleleng, zona merah rabies ada di Desa Anturan, Kelurahan Paket Agung, Desa Pemaron, dan Kelurahan Banyuning. Kemudian Desa Penuktukan, dan Desa Tejakula di Kecamatan Tejakula, dan Desa Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Kecamatan Kubutambahan menjadi wilayah dengan kasus gigitan anjing rabies tertinggi dengan 8 kasus dan 3 di antaranya di Desa Kubutambahan dan 3 di Desa Tamblang.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Made Suparma mengatakan, sepanjang Januari hingga Juni 2023 ini, tercatat ada sebanyak 48 kasus gigitan anjing, dan 29 kasus diantaranya merupakan gigitan anjing yang positif rabies.

“Berdasarkan laporan yang masuk di kami, kasus gigitan anjing positif rabies ada yang berasal dari anjing liar maupun anjing peliharaan. Lalu ada 2 kasus dengan gigitan kucing,” katanya.

- Advertisement -

Kasus rabies di Buleleng mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada tahun 2022 terdapat 13 kasus kematian akibat penyakit rabies.Kendati menunjukkan penurunan, kasus penyakit anjing gila ini masih menjadi atensi.

“Terus menggencarkan vaksinasi. Hasil vaksinasi rabies sudah mencapai sekitar 75.000 ekor lebih. Stok vaksin tersedia dan disuplai dari Provinsi. Persediaan vaksin saat ini ada sekitar 5.800 dosis,” imbuhnya (*)

Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor. : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts