Aplikasi GENTA Dimanfaatkan untuk Pemajuan Kebudayaan

Singaraja, koranbuleleng.com| Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, merancang aplikasi Gerakan Pelestarian Tradisi atau GENTA. Aplikasi tersebut dirancang untuk mampu memajukan kebudayaan Bali melalui peningkatan perlindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan nilai-nilai adat, agama, tradisi, seni, dan budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Nyoman Wisandika mengatakan, pembuatan aplikasi berbasis web ini pun ditarget rampung pada Januari 2024 mendatang. Dimana aplikasi tersebut, akan digunakan untuk mendata tradisi di setiap desa. Sehingga diharapkan, masyarakat bisa lebih mengetahui tradisi yang ada di Buleleng.

- Advertisement -

Wisandika menyebut, dari pendataan yang dilakukan, saat ini sudah ada 110 tradisi yang tercatat di aplikasi tersebut. Ratusan tradisi ini akan dilengkapi dengan narasi termasuk pembuatan video agar mudah dipahami.

“Untuk pendeskripsian itu, kita akan cari narasumber yang kompeten. Sehingga penjelasannya tidak salah. Untuk dokumentasi video, kita akan datangi saat tradisi-tradisi tersebut digelar. Tentu gerakan ini membutuhkan kerjasama dan kolaborasi baik dari tingkat Kecamatan hingga ke Desa sebagai pemilik tradisi ini,” ujar Wisandika, Jumat, 1 September 2023.

Wisandika menambahkan strategi ini juga dapat mengembangkan ekowisata pada setiap daerah yang ada di Kabupaten Buleleng. Tentu tujuan akhirnya bagaimana keberadaan tradisi budaya mampu menarik kedatangan para wisatawan untuk berkunjung ke Buleleng. Tidak hanya itu, para generasi muda juga dapat mempelajari keberadaan tradisi dan ikut melestarikannya.

“Gerakan Pelestarian Tradisi (GENTA) ini selain tujuan utamanya dalam rangka mengembangkan Ekowisata di Kabupaten Buleleng, juga dapat mendukung pelestarian tradisi budaya di Kabupaten Buleleng,” kata dia. (*) 

- Advertisement -

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts