Ratusan PNS Ikuti Tes Penilaian Kompetensi

Singaraja, koranbuleleng.com| Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, menggelar penilaian assessment kompetensi terhadap ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Para peserta penilaian itu, merupakan pejabat Administrator, Pengawas, Pelaksana dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Selasa, 10 Oktober 2023.

Sekretaris BKPSDM Buleleng I Wayan Duala Arsayasa mengatakan, total ada 300 PNS yang mengikuti assessment kompetisi ini. Dimana mereka dibagi dalaman beberapa seksi, dengan penyelenggaraan tes akan berakhir pada 13 Oktober 2023 mendatang. 

- Advertisement -

Duala menyebut, penilaian dilakukan dengan berbasis online, yang melibatkan tim asesor dari BKPSDM Jawa Barat. Dia memastikan, nilai yang didapatkan peserta murni dari kemampuan mereka. Mengingat, penilaian telah sepenuhnya diberikan kepada tim assesor. 

“Asesor akan memberikan materi dan soal apa saja yang harus dijawab oleh masing-masing peserta. Ada tahapan-tahapan yang harus diikuti untuk meningkatkan wawasannya nanti,” ujar Duala usai meninjau pelaksanaan tes di SMP N 1 Singaraja. 

Penilaian assessment terhadap para pejabat tersebut, dilakukan untuk profil manajemen dari para ASN yang bersangkutan sebagai pertimbangan dalam menempati suatu jabatan nanti. 

Arsayasa menambahkan, assessment ini akan terus dilakukan. Selain untuk, memberikan tes tehadap JFT yang masih tercecer. Juga pejabat, yang menempati jabatan baru setelah di tes akan kembali di tes pada penilaian tahun berikutnya. 

- Advertisement -

“Bagaimana memetakan daripada profil PNS kita sebagai dasar pertimbangan menempati suatu jabatan. Dari assessment ini kita bisa lihat kualitas dan linearnya dalam menempati suatu jabatan,” kata dia.

Disisi lain, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan penilaian assessment terhadap pejabat ini, sudah berkelanjutan dilakukan. Diaman, pada tahun lalu penilaian dilakukan terhadap pejabat eselon dua. 

Suyasa menyebut, selain untuk meningkatkan merit sistem. Penilaian ini juga bisa menentukan, pejabat tersebut cocok menempati jabatan tertentu tampa harus melewati tim pansel. “Sekarang udah seluruhnya (assessment), habis ini melakukan mutasi, kalau sudah hasil ini dilaporkan ke BKN kan tidak perlu lagi ada pansel, kalau sudah dianggap cukup. Saya akan koordinasikan ke pusat,” kata dia. (*)

Pewarta : Kadek Yoga Sariada

Editor    : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts