Jerami, Sekam dan Dedak Padi Jadi Kerajinan Ramah Lingkungan

Singaraja, koranbuleleng.com | Jerami, sekam dan dedak padi sebagai limbah alamiah ternyata bisadijadikan sebuah karya usaha yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi. Bahan-bahan tersebut, gampang dicari selama persawahan masih eksis.

Salah seorang perajin asal Desa Kubutambahan, Buleleng Gede Wikrama Putra Setia Diana memanfaatkan bahan-bahan dari area persawahan itu menjadi beragam bentuk kerajinan tangan. Dia dengan sengaja, mencari bahan itu ke persawahan ketika petani usai panen padi. Dedak padi juga bisa didapat dari pabrik pengolahan gabah.

- Advertisement -

Kerajinan yang bisa dibentuk dari bahan-bahan tersebut seperti patung, plakat, maupun cinderamata. Wikrama tinggal membuat desain dan cetakan terlebih dahulu. “Metodenya campuran resin, nano komposit dan bahan inovatif berupa jerami, sekam padi dan dedak yang diolah menjadi nano kemudian dibentuk sebuah plakat dan berbagai kerajinan,” ungkap Gede Wikrama Putra Setia Diana, Jumat 1 Desemeber 2023.

Wikrama menjelaskan dia membuat kerajinan berbahan dari alam itu sejak tahun 2017, setelah tamat dari bangku kuliah. Ide ini berasal dari paten yang dikembangkan dengan dosen.”Dari pada tidak berjalan patennya, akhirnya saya jalankan. Kita kapasitas produksi satu hari 5-10 pcs, kalau patung 5 buah, tapi plakat sampai 15 pcs,” terangnya.

Selain plakat dan patung, Wikrama juga merambah ke bidang kitchenware, seperti piring, mangkok, sendok, dan garpu. Produknya mendapatkan sambutan baik, terutama di meja kafe, yang sering melakukan permintaan cukup tinggi. Produk yang dibuat Wikrama mempunyai berbagai varian harga. Plakat bisa seharga Rp50 ribu hingga Rp500 ribu, dan patung dengan harga berkisar antara Rp100 hingga Rp800 ribu.

Tidak hanya terbatas pada pasar lokal, Wikrama berhasil menarik perhatian dari luar negeri, seperti pesanan dari Skotlandia untuk produk kitchenware. Dia memandang, walaupun masih jumlah terbatas namun ini bisa menjadi langkah positif menuju ekspansi internasional.

- Advertisement -

“Tahun ini dapat pesanan dari Skotlandia beli produk kicthen baru cuma kapasitas setengah kontainer, lebih banyak di kitchenware seperti mangkok, dan piring berbagai ukuran.” ucapnya.

Aplikasi My Buleleng

Sementara itu, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (DisdagperinkopUKM), mempercepat transformasi digital UMKM dengan merancang toko online bernama “My Buleleng.” Hal tersebut terungkap dalam Pembahasan Skema Pelaksanaan Platform Digital KUMKM Buleleng, Kadis DagperinkopUKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta, memimpin langsung diskusi di Gedung PLUT Buleleng.

Melalui paparannya, Toko online tersebut dapat diakses dengan alamat mybuleleng.com, yang akan menjadi wadah untuk belanja produk UMKM dari Mall KUMKM Buleleng. Mekanisme kerjasama Merchant Platform Digital akan menjadi landasan dalam pengaplikasian toko online ini.

Sudiarta menjelaskan bahwa tujuan toko online ini adalah mempercepat dan memudahkan konsumen dalam mengetahui serta memesan produk UMKM Buleleng. Saat ini, tahapan pembangunan telah mencapai rancang bangun, dan dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan pelaku UMKM untuk mendapatkan masukan yang diperlukan. Targetnya, launching sistem ini akan dilakukan pada bulan Desember.

“Mall KUMKM Buleleng sebagai ruang produk UMKM yang sudah terkurasi akan bekerja sama dengan toko online ini, mendorong penjualan produk UMKM Buleleng dengan merangkul berbagai merchant,” ungkap Kadis Sudiarta.

Dalam pengaplikasiannya, PLUT akan berfungsi sebagai agregator pemasaran tanpa biaya pengiriman. Toko online ini juga akan dilengkapi dengan manajemen pemasaran untuk mengelola stok dan pembagian profit kepada UMKM. Kolaborasi melibatkan Dinas Kominfosanti Buleleng, Dinas Pertanian Buleleng, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, serta BPD Bali.

Dalam jangka panjang, My Buleleng diharapkan akan menjadi toko daring yang menyasar pengadaan barang dan jasa dari produk lokal di Kabupaten Buleleng. Produk UMKM Buleleng akan diprioritaskan masuk ke dalam E-katalog lokal.

“Apabila sistem ini berhasil dan mendapat review positif, akan dikembangkan menjadi toko daring untuk kebutuhan belanja pemerintahan,” pungkas Sudiarta.(*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts