Bawaslu Belum Temukan Fakta Pencoblosan 40 Surat Suara

Singaraja, koranbuleleng.com| Sampai saat ini, Bawaslu Kabupaten Buleleng, belummenemukan fakta terkait dugaan pencoblosan empat puluh surat suara dan memicu pemukulan di TPS 5 Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

 Ketua Bawaslu Buleleng Kadek Carna Wirata mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penelusuran terkait dugaan pencoblosan surat suara tersebut. Hal ini dilakukan, lantaran tidak ada yang mengetahui pasti kejadian tersebut. Selain itu, hingga saat ini disebut belum ada laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut.

- Advertisement -

“Saat ini masih dalam proses penelusuran, menemui korban, PPS dan dan semua pihak yang kita anggap penting untuk memperoleh informasi,” ujar Carna, Selasa 20 Februari 2024.

 Carna menyebut, pihaknya akan memaksimalkan penelusuran hingga 5 hari kedepan. Jika nantinya dalam penelusuran tersebut ditemukan adanya peristiwa pencoblosan puluhan surat suara tersebut. TPS tersebut berpotensi tinggi untuk melakukan PSU.

“Faktanya belum kita temukan. Kalau memang ada orang yg mengetahui dan melapor, potensi PSU tinggi. Karena ada orang yang menggunakan hak pilih lebih satu kali,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang simpatisan salah satu partai politik bernama Komang Budi Adnyana, diduga mengalami pemukulan oleh seorang pria di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 SD Negeri 2 Banjar Bali, Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Rabu, 14 Februari 2024. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian wajah.

- Advertisement -

Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS setempat sedang beristirahat di luar ruangan. Sekitar pukul 13.40 Wita, seorang pria berinisial KW, warga Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, yang merupakan salah satu simpatisan paslon Presiden disebut melakukan pencoblosan sebanyak 40 lembar surat suara.

Aksi itu pun diduga dilihat oleh korban dan petugas yang masih berada di dalam ruangan. Korban pun menegur aksi yang dilakukan oleh pelaku. Namun, saat ditegur pelaku malah memukul korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian dahi. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kerta Usada oleh petugas keamanan TPS. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts