Denpasar,
koranbuleleng.com | Tiga lembaga pemerintah, Kementerian Perhubungan , Pemprov
Bali dan Pemkab Karangasem melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait
Pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo, di Wiswa Sabha Pratama Kantor Gubernur Bali,
Denpasar, Selasa 27 Agustus 2019 .
Menurut Gubernur Koster bahwa kelanjutan pembangunan dermaga bertaraf
internasional di wilayah kabupaten ujung timur Pulau Bali ini adalah sebagai komitmen
serius pemerintahannya mewujudkan visi pengembangan infrastruktur terintegrasi
darat, laut dan udara.
“Dermaga Tanah Ampo yang dari dulu tidak selesai-selesai saya anggap
penting dalam rangka mengintegrasikan infrastruktur di Bali. Sudah ada lampu
hijau dari Bapak Presiden (Joko Widodo), Bapak Menteri juga sudah melihat
langsung. Untuk itu, sekarang tahapan-tahapannya harus diselesaikan agar
secepatnya terlihat progres dari proyek ini,” kata Gubernur kelahiran
Sembiran, Kabupaten Buleleng ini.
Gubernur kelahiran Desa Sembiran, Buleleng ini sangat berharap kelanjutan
pembangunan dermaga bertaraf internasional di kawasan Tanah Ampo akan berdampak
terhadap pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat
Karangasem.
“Kita di Provinsi tidak minta banyak, biar Kabupaten Karangasem yang lebih
banyak menikmati hasilnya, sampai 70 persen tidak masalah jika sudah beroperasi
nanti. Karena tugas kita juga di Provinsi untuk membantu neningkatkan
perekonomian di daerah seperti Karangasem,” terangnya.
Namun Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini mengingatkan agar ke
depan pengelolan dermaga yang ditujukan sebagai salah satu infrastruktur
penunjang pariwisata Bali ini dilakukan secara profesional.
“Selama ini ada anggapan kita hanya bisa membangun, dan tidak bisa
memelihara. Harus dihilangkan anggapan itu, dikelola secara baik, profesional
sehingga bisa betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terutama di
Karangasem,” pinta Gubernur.
Selanjutnya terkait sistem pembangunan dermaga yang akan mengakomodasi kapal
pesiar atau cruise dari mancanegara ini akan menggunakan pola kerjasama antara
pemerintah pusat, daerah dan swasta. “Saya lihat desainnya bagus
sekali,” sebut mantan anggota DPR RI tiga periode ini.
Sementara itu Direktur Jenderal Hubungan Laut (Dirjen Hubla) Kemenhub Agus
Purnomo mengungkapkan bahwa progres pembangunan Dermaga Tanah Ampo telah
berjalan sesuai tahapan dan rencana. Kemenhub sendiri menurutnya akam memberi
dukungan penuh terhadap proyek ini. “MoU ini adalah langkah awal yang
penting untuk tahapan selanjutnya. Saya bersyukur di Bali semuanya bersemangat
untuk mewujudkan dermaga ini, dan tentunya akan sangat mudahkan tahapan
kedepannya,” puji Purnomo.
Sedangkan untuk tahap awal pembangunan pada tahun ini menurutnya akan dimulai
dengan menyempurnakan dermaga sebagai tempat penyandaran kapal-kapal berukuran
besar. “Selanjutnya baru akan dilanjutkam dengan
pembangunan-pembangunan terminal dam sarana pendukung lainnya, terutama untuk mendukung
industri pariwisata setempat,” jelas Purnomo.
Di kesempatan yang sama, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengaku sangat
syukur dengan progres cepat penyelesaian pembangunan dermaga Tamah Ampo.
“Tentu kami berharap dengan beroperasinya dermaga ini, bisa membantu
Karangasem untuk membangun perekonomian, mengejar ketertinggalan dengan
kabupaten lain,” harapnya. |R/NP|
Perusahaan Pers : PT. GEDONG GATRA MEDIA
Telepon : 0362-3301286
Kantor : Komplek Graha Asri LC8 Blok B/2, Jalan Toya Anakan, Singaraja, Buleleng, Bali