Singaraja, koranbuleleng.com | Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Banyuasri, pastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Sebelumnya, antrean kendaraan terjadi di SPBU Banyuasri dipicu karena stok solar di SPBU lainnya kosong.
Manager SPBU Banyuasri, Luh Putu Krisna Dewi mengatakan, antrean panjang kendaraan yang terjadi kemungkinan disebabkan oleh stok solar di SPBU lain yang kosong.
Sehingga banyak kendaraan pengguna solar yang beralih ke SPBU Banyuasri. Dia mengakui jika saat ini SPBU Banyuasri telah menambah kuota solar menjadi 16 kiloliter.
“Kami tambah permintaannya. Karena takutnya kosong lagi. Biasanya kuota solar kami 8 kiloliter per hari, sekarang 16 kiloliter,” ujar Krisna, Rabu 7 Juni 2023
Sementara itu, pantauan di lokasi, antrean kendaraan yang akan membeli BBM solar masih terjadi SPBU Banyuasri pada Rabu 7 Juni 2023.
Salah seorang sopir, Wayan Sutrisna, mengaku sudah mengantre di SPBU Banyuasri sejak pukul 08.00 Wita. Dia memilih datang pagi-pagi karena sehari sebelumnya sempat mencari solar di SPBU lain.
“Sempat keliling kemarin. Terakhir di SPBU Sangsit ngantre di sana tidak kebagia. Sekarang di sini ngantre juga,” keluhnya
Sopir angkut lainnya bernama Made Astawa, juga mengaku kesulitan mendapat solar. Sebelum datang ke SPBU Banyuasri dia sempat mendatangi SPBU lainnya di antaranya SPBU Anturan, hingga SPBU Sangsit. Namun di kedua SPBU itu stok solarnya juga kosong.
“Penghasilan saya jadi hilang. Kalau kerja saya bisa dapat 140 ribu per hari. Kalau tidak kerja sama sekali gak dapat penghasilan. Saya harap solar lancar, supaya saya bisa kerja,”harapnya.
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra