Janji Kampanye Sutjidra Supriatna Terealisasi dalam 100 Hari Kerja

Singaraja, koranbuleleng.com | Janji kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna akan terealisasi dalam 100 hari kerja. Janji yang bisa dipastikan terealisasi dalam masa itu yakni bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa yang tidak mampu.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sudah mulai melaksanakan sosialisasi program bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa miskin. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng.

- Advertisement -

Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat, khususnya bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban orang tua menjelang pendaftaran tahun ajaran baru, sehingga siswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya seragam.

“Bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan semua anak dapat bersekolah, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dukungan ini tidak hanya berupa seragam, tetapi juga perlengkapan lain seperti tas, sepatu, dan kaos kaki,” ujar Putu Ariadi, Senin, 20 Januari 2024.

Putu Ariadi juga menambahkan bahwa perencanaan pendataan siswa penerima bantuan membutuhkan koordinasi yang baik antara sekolah dan pemerintah desa. Pendataan ini dilakukan melalui data Dapodik untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Data yang valid diperlukan agar perencanaan anggaran pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan sesuai dengan kebutuhan.

“Ini baru perencanaan mohon dibantu nanti dari rekan-rekan sekolah untuk mendata dan berkoordinasi dengan perbekel, kita data untuk bisa diverifikasi dan validasi sesuai dengan persyaratan dari anak yang kurang mampu dari sasaran penerima dari program ini”. tambahnya

- Advertisement -

Anggaran dan Sasaran Penerima Bantuan Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,6 miliar untuk pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin. Total penerima bantuan direncanakan mencapai 5.100 siswa, dengan rincian:

TK sebanyak 1.310 siswa (tas, sepatu, dan kaos kaki), SD sebanyak 2.120 siswa (pakaian seragam merah putih, seragam pramuka, tas, sepatu, dan kaos kaki), SMP sebanyak 1.670 siswa (pakaian seragam putih biru, seragam pramuka, tas, sepatu, dan kaos kaki).

Melalui program ini, Pemkab Buleleng berharap dapat menciptakan pemerataan akses pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah, sehingga kualitas pendidikan di Buleleng terus meningkat. Sosialisasi ini menjadi langkah awal dari implementasi program yang diharapkan selesai pada awal Maret mendatang. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts