Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng menyiapkan tenaga pranata-pranata kehumasan di masing-masing sekolah. Upaya ini dilakukan seiring dengan rencana Dinas Pendidikan mengenalkan program “Disdik Today”, yakni sebuah program publikasi yang melewati batas ruang dan waktu. Kapan dan dimanapaun, publikasi tentang kegiatan pendidikan harus terus berjalan.
Terobosan dari program ini dengan memanfaatkan sarana sosial media untuk mempublikasikan segala kegiatan pendidikan di Kabupaten Buleleng. Kegiatan awal dikemas dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Kehumasan yang mengambil tema Pemanfaatan Sosial Media Interaction (SMI), melibatkan sekitar 150 peserta dari berbagai perwakilan sekolah tingkat SMP, SMA/K serta sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Buleleng, di Aula SMAN 3 Singaraja, Rabu, 5 Oktober 2016.
Menurut Kepala Subbagian Perencanaan, Ida Bagus Surya Bharata mengatakan bidang kehumasan memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dan strategis di setiap organisasi. Humas di masing-masing sekolah harus mampu mengolah pencitraan dan membentuk imej yang baik bagi instansi sekolah yang bersangkutan dalam memberikan informasi awal kepada publik tentang program, serta kegiatan yang dilaksanakan instansi sekolah itu sendiri.
Untuk menjembatani fungsi kehumasan itulah Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng menelorkan program Disdik Today. Program ini merupakan sarana publikasi mengupas berbagai sisi kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Salah satu strategi yang dibangun Disdik Buleleng dalam mencover kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah, sekaligus upaya membangun jejaring kerja dalam upaya menumbuhkan kepercayaan publik terhadap instansi pendidikan.
“Aplikasi berupa facebook dan juga website disiapkan di masing-masing sekolah, dibawah kontrol wakasek kehumasan. Ini salah satu strategi Disdik Buleleng mengenalkan program Disdik Today. Melalui program ini, sekolah nantinya mempublikasikan kegiatan yang bersifat progress kepada masyarakat, hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada instansi pendidikan itu sendiri,” terangnya.
Proses kerja dari Disdik today ini juga terkait erat dengan proses jurnalistik yang diperankan oleh sejumlah media massa. Setiap panitia evenkegiatan kependidikan, wajib melakukan peliputan even kependidikan dan mengriimkan informasi tersebut melalui whatsapp (WA) group. Nantinya dari WA Group ini, aka nada seorang operator yang mengolah data tersbeut untuk dijadikan sebuat informasi atau pemberitaan terkait dengan kegiatan pendidikan di website resmi Dinas Pendidikan. Untuk memperbanyak jangkauan, pemberitaan even kependidikan melalui website tersbeut bisa dihsare melalui sosial media seperti facebook, twitter atau kembali menyebarkan melalui WA.
“Karena itulah, kita juga mengundang teman-teman jurnalis untuk memberikan dan membai informasi tentang proses jurnalistik itu. Dari sini, kita bisa mendapatkan pedoman seperti apa harus melakukan repoertasi terhadap sebuah kegiatan,”terang pria yang akrab dipanggil Gus Surya.
Disebutkan juga, cakupan kegiatan bukan hanya menyangkut kegiatan dalam bidang formal yang diselenggarakan di sekolah. Berbagai lembaga yang menggelar kegiatan bidang non formal juga bisa melakukan kerjasama untuk memanfaatkan keberadaan program Disdik Today.
“Kami berupaya memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, semisal kegiatan Gardu Paskin yang diadakan di Kecamatan Busungbiu, Kabid PNF kami langsung mengupload kegiatan Ibu-Ibu PKK yang saat itu sedang melakukan kegiatan pembuatan kue donat dan kuliner lainnya, waktu penayangannya di media sosial pun bukan hanya hari kerja saja, jika memang ada kiriman kegiatan, hari minggu pun kami langsung tayangkan,” pungkasnya.
Putu Galang Sukardiana, utusan SMP Saraswati Seririt mengungkapkan, pelatihan kehumasan dirasakannya sangat bermanfaat.
“Kali pertama saya megikuti pelatihan kehumasan, pengetahuan kehumasan yang dikupas tentunya sangat bermanfaat, semua ilmu yang saya dapatkan disini nantinya akan disampaikan kepada rekan-rekan juga anak didik kami,” terangnya.
Menurutnya, penyebarluasan informasi dunia pendidikan tentunya bakal memberikan warna lain kedepannya, perkembangan dan kemajuan terkini dunia pendidikan di Kabupaten Buleleng dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui teknologi media sosial. “Terobosan ini adalah pembaharuan yang memang sangat dibutuhkan kalangan masyarakat Buleleng,” pungkasnya.
Rakor Kehumasan Pendidikan ini menghadirkan sejumlah pembciara, yakni Kepala DInas Pendidikan, Gede Suyasa, Sekretaris Dinas Pendidikan I Made Ngadeg, Pendiri Tatkala.co dan Mahima Institut Indonesia, Made Adnyana Ole serta pendiri dari koranbuleleng.com, I Putu Nova A. Putra. |NH|
