Datang Disambut Baleganjur, Pulangnya Lantunkan “Ngalahin Gumi”

Singaraja, koranbuleleng.com |  Kedatangan pasangan Calon Bupati Buleleng, PASS di Desa Mayong, Kecamatan Seririt untuk berkampanye disambut tetabuhan Baleganjur dari Sekaa Gong Wanita Werdhi Budaya Kencana Duta, Desa Mayong, Rabu 28 Desember 2016.

Untuk membayar sambutan hangat warga, menjelang pulang dari Kampanye Calon Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana sempat melantunkan lagu milik band lokal Buleleng, Motifora berjudul “Ngalahin Gumi”.

- Advertisement -

Bukan hanya Agus yang semangat bernyanyi, namun istrinya, Nyonya Aries Suradnyana serta Calon Wakil Bupatinya, Nyoman Sutjidra juga beserta istri dr. Ida Ayu Wardhani juga tampak ikut melantunkan lagu itu. Mereka juga mengajak warga ikut bernyanyi setelah sebelumnya menyimak pemaparan visi misi serta program kerja PASS di periode kedua. Berbagai canda kadang diperlihatkan oleh Agus Suradnyana disela-sela penyampaian program kerjanya.

Kampanye Agus Suradnyana selalu mengajak masyarakatnya untuk bergembira dengan beragam cara.

Kampanye PASS di Desa Mayong menghadirkan ratusan warga serta tokoh masyarakat dari lima desa di Kecamatan Seririt, yakni Desa Munduk Bestala, Desa Bestala, Desa Ringdikit, Desa Rangdu, Desa Mayong.  Saat datang,  PASS disambut dengan aksi tetabuhan baleganjur

Putu Agus Suradnyana mengatakan, kepemimpinan PASS di masa datang akan fokus pada pembangunan pertanian untuk meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat Buleleng. Hal ini dilakukan karena pembangunan yang dibutuhkan masyarakat secara mendasar sudah dilaksanakan diperiode pertama.

- Advertisement -

“Jalan sudah kita aspal dengan hotmik. Kalau tadi ada aspirasi masyarakat yang mengatakan ada beberapa jalan yang belum diaspal, itu statusnya untuk menjadi jalan kabupaten baru dilakukan, nanti sisanya tahun 2017.” terang Agus Suradnyana.

PASS mengatakan kebutuhan mendasar lain yang sudah dibangun era kepmimpinan PASS yakni pembangunan fisik untuk menunjang layanan kesehatan. Yakni Pembangunan RS Pratama di Desa Tangguwusia, Kecamatan Seririt dan RS Pratama di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan.

“Nanti ada aturan baru tahun 2017 bahwa JKBM akan ditransformasi ke Jaminan Kesehatan Nasional. Ini menyasar masyarakat sangat miskin, tapi Pemerintah Kabupaten Buleleng berupaya kedepan untuk menyasar seluruh masyarakat dan skemanya sedang kita pikirkan.” terang Agus Suradnyana.

Dibidang pendidikan, sekolah-sekolah rusak sudah banyak diperbaiki serta membangun sekolah baru terutama SMK dan sekolah satu atap.

“2017 kita fokus pembangunan pertanian sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Sebelum fokus ke pertanian itu, kita fokus terlebih dahulu membangun hal-hal yang sangat mendasar,mulai jalan sebagai infrastruktur, lalu bidang kesehatan dan pendidikan., sudah kita lakukan. Percuma membanguan pertanian jika hal mendasar itu belum kita bangun secara tuntas,” tambah Agus Suradnyana.

Agus Suradnyana juga meminta supaya pengembangan wisata di Desa Mayong didasarkan pada community base dan jangan sampai ada investasi besar yang berpotensi merusak tatanan lingkungan dan masyarakatnya menjadi terpinggir.

“Kita kembangkan wisata berbasis masyarakat. Jangan ada investasi yang bisa merusak tatanan masyarakat, lingkungan dan yang lainnya. Kita ingin membangun pariwisata yang pro terhadap masyarakat, membangun akomodasi wisata yang dikelola oleh masyarakat bukan investor, itu berbahaya,” ucap Agus Suradnyana .

Saat kampanye, PASS juga kembali mengingatkan agar Perbekel dan aparat dibawahnya serta PNS tidak ikut berkampanye karena aturan dari Bawaslu terkait Pilkada sangat ketat.

Sejumlah petinggi DPC PDIP Buleleng serta sejumlah tokoh parpol pendukung PASS dari Partai Nasdem juga ikut berkampanye di dua lokasi ini.

Kaliasem Bentuk Paiketan PASS di Hati

Pasangan Calon Petahana Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra yang dikenal dengan Jargon PASS di Hati, menutup perjalan kampanye di Hari Rabu, 28 Desember 2016 dengan melaksanakan simakrama di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar.

Di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra, disambut Ratusan semeton PASS Di Hati dengan iringan baleganjur dari desa Setempat. Masa pendukung Calon Petahana tersebut juga dihibur Penyanyi Pop Bali Anak Agung Raka Sidan. Dalam kesempatan itu, Pelantun Tembang Kenceng ini mengajak warga untuk mencoblos nomor dua yang merupakan nomor urut PASS, dalam pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Buleleng 15 Pebruari 2017 mendatang.

Seperti biasa, setiap akan mengakhiri kampanye, Calon Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selalu melantunkan sebuah lagu untuk para pendukungnya. Jika biasanya menyanyikan lagu Bali, untuk simakrama yang berlangsung di Desa Kaliasem, Putu Agus Suradnyana memilih untuk menyanyikan lagu barat milik Band Rolling Stone.

“Karena kita ada di Daerah Wisata, saya mau nyanyi lagu tourist milik rolling stone,” ujarnya sambil tersenyum.

Salah satu tim pemenangan, Jro Nyoman Arya Astawa mengungkapkan, Di Desa Kaliasem sudah membentuk persatuan dikalangan Semeton PASS di Hati untuk memenangkan Paslon Nomor 2 yang diberi nama Paiketan PASS di Hati Kaliasem. Paiketan itu nantinya akan yang berjuang untuk memenangkan Paket PASS, dengan target 85 Persen.

“Paiketan ini nanti akan berjuang bersama untuk memenangkan Pasangan PASS, dengan target kemenangan 85 persen ke atas. Kami akan memenangkan PASS secara signifikan dengan kemenangan yang bermartabat,” tegasnya.

Sementara itu, Calon Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengapresiasi kerja keras yang dilakukan pendukungnya. Menurut Agus Suradnyana hampir di seluruh wilayah yang telah didatangi dalam masa kampanye memang target 85 persen keatas. Ia pun berharap target yang telah dipasang itu bisa terpenuhi.

“Bagi saya, kemenangan mutlak itu adalah modal dasar menggerakan buleleng, untuk memiliki porsi tawar yang kuat di Pemerintah Pusat untuk meloby anggaran. Karena ini penting, kekuatan politik sebagai dasar juga untuk mencari bantuan ke Pemerintah Pusat,” Jelasnya.

Terkait dengan program kerja jika terpilih mendatang, Putu Agus Suradnyana juga menyampaikan program pelayanan air bersih untuk seluruh Wilayah di kabupaten Buleleng. Menurutnya, program ini lebih mudah untuk dilaksanakan. Mengingat beberapa program prioritas sudah berjalan selama kepemimpinannya selama empat tahun lebih.

“salah satu program yang akan kami gulirkan adalah Pelayanan air bersih di seluruh Desa. Karena kita tahu sendiri, Buleleng memiliki banyak sumber mata air. Sekarang tinggal bagaimana memaksimalkan hal itu, apakah melalui sumur bor atau melalui pompa. Yang pasti kita akan mapping dulu. Yang jelas, 2017 2018 tidak ada lagi persoalan air bersih di Buleleng,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan Kampanye di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar melibatkan ratusan pendukung dan tokoh masyarakat dari sejumlah Desa yang ada di Kecamatan banjar yakni di Desa Banjar, Banjar Tegeha, Tampekan, Temukus, Dencarik, dan Desa Kaliasem. Kegiatan tersebut juga dihadiri Anggita DPRD Bali Kariasa Adnyana, dan sejumlah anggota Fraksi PDI perjuangan DPRD Kabupaten Buleleng.|tim|

 

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts