Saat KKN, Mahasiswa Mesti Berbaur di Desa

Singaraja, koranbulleeng.com| Sebanyak 132 mahasiswa yang kini duduk di semester VII, STAHN Mpu Kuturan Singaraja mendapat pembekalan, menjelang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Selasa 1 Oktober 2019.  KKN akan berlangsung Oktober – November 2019.

Mahasiswa yangakanmengikuti KKN berasal dari empat jurusan, sebanyak 112 dari jurusan Dharma Acarya, 12 mahasiswa dari Jurusan Dharma Duta, 5 mahasiswa dari Jurusan Dharma Sastra dan 3 mahasiswa dari Jurusan Brahma Widya. Lokasi KKN tersebar di tiga daerah, yakni, Kabupaten Buleleng, Jembrana, hingga Kabupaten Bangli.

- Advertisement -

Materi pembekalan diantaranya hakekat KKN dan Etika Mahasiswa saat Melaksanakan KKN, Peran Mahasiswa dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penyusunan Program KKN serta Pelaksanaan dan Penilaian KKN.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja I Made Suweta dalam sambutannya menjelaskan, pelaksanaan KKN ini sebagai bentuk implementasi mahasiswa ke masyarakat atas teori yang didapatkan selama proses perkuliahan. Ia pun mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga nama baik diri sendiri dan kampus. Sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Harus membaur di desa, memiliki program kerja, dan jangan ongkang-ongkang  kaki di desa. Harus banyak terlibat dalam pembangunan di desa. Boleh secara teoritik di kampus, tapi di masyarakat harus belajar secara empiric,” jelasnya kepada ratusan mahasiswa.

Pihaknya pun meminta agar mahasiswa ketika sampai di lokasi KKN untuk segera melakukan kordinasi dengan tokoh masyarakat. Seperti Kepala Desa, Bendesa, Kelian Adat, Kepala Lingkungan, maupun pemangku.

- Advertisement -

“Jadi harus dimatangkan, jangan bersikap gaya seperti di kampus, tidak bisa ngomong. Maka dari itu harus belajar,” pesannya.

Untuk diketahui, kegiatan KKN ini merupakan agenda rutin tahunan yang pelaksanannya di bawah leading sector Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M). Pelaksanannya pun dibiayai dari dana DIPA lembaga. Selama kegiatan, ratusan mahasiswa ini akan dibimbing oleh sembilan orang dosen. Mereka akan dibina baik dalam proses Penyusunan program, maupun kegiatan di lapangan. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts