Penanganan Lakalantas Ikuti Protokol Penanganan COVID 19

Singaraja, koranbuleleng.com | Ditengah Pandemi COVID 19 ini, personil dari Polres Buleleng lebih berhati-hati menangani insiden kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Penanganan terhadap korban kecelakaan lalu lintas yang berpotensi terpapar COVID 19 harus mengacu dengan protokol penanganan COVID 19 supaya tidak ada personil yang terpapar virus dari korban kecelakaan.

Untuk itu, Polres Buleleng menggelar simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas terhindar infeksi virus dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). Simulasi digelar dihalaman Markas Komando Polres Buleleng, Senin 27 April 2020.

- Advertisement -

Simulasi dimulai dari sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang Pekerja  Migran Indonesia yang bekerja sebelumnya di Italia. Italia merupakan salah satu Negara yang mempunyai korban meninggal akibat terpapar corona terbanyak di dunia selain Amerika Serikat.

Dalam simulas ini, PMI tersebut terkapar di jalan dan bersimbah darah.  Warga yang melihat tidak ada yang berani menolong sehingga melapor ke pihak yang berwajib.

Beberapa menit kemudian, sejumlah personel kepolisian langsung menuju tempat kejadian dengan  menggunakan APD lengkap sesuai protap penanganan Covid-19.

Di lokasi kejadian, personil melakukan evakuasi dan selanjutnya di bawa ke rumah sakit. Pihak  kepolisian juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi kejadian kecelakaan. Seperti itulah alur dari simulasi penanganan.

- Advertisement -

Dari simulasi itu, kesigapan jajaran Satuan Lalu-lintas Polres Buleleng harus mengikuti protokol kesehatan COVId 19 dalam menangani kecelakaan lalu lintas yang melibatkan korban yang berpotensi terpapar COVID 19.

Wakapolres Buleleng Kompol Loudewijk Tapilaha menuturkan jika proses simulasi yang berlangsung di seputaran Mapolres Buleleng itu merupakan bentuk  penanganan yang dilakukan jika sewaktu-waktu ada kejadian kecelakaan lalu lintas seperti itu. 

“Ini sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi,  siapa saja yang diduga terpapar COVID 19 kita telah siap sesuai SOP yang berlaku,” ujarnya

Loudewijk Tapilaha menambahkan jika simulasi ini juga upaya membantu tenaga medis dalam mengevakuasi jika ada masyarakat yang terpapar COVID 19. Pihaknya berharap petugas medis tetap fokus dalam penanganan pasien yang ada di rumah sakit. 

“ Petugas medis  fokus untuk menangani pasien yang di rumah sakit atau yang diisolasi. Simulasi ini juga untuk meringankan beban tim medis daam menangani COVID 19,” imbuhnya 

Sementara itu, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol AA Wiranata Kusuma mengatakan simulasi ini didadaptasi dari standar penanganan Protap COVID 19.  Wiranata juga telah menyiapkan petugas khusus untuk penanganan COVID 19. 

“Intinya Polres Buleleng telah siap untuk menangani korban-korban yang diduga terpapar virus Coron, kami juga siap untuk penanganan penguburan jenazah  yang meninggal karena corona,” ujarnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts