Rapid Tes di Gedung Dewan, 22 Orang Non Reaktif

Tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melakukan rapid tes terhadap seorang anggota DPRD Buleleng |FOTO : Rika Mahardika|

Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 22 orang menjalani pemeriksaan dengan rapid test antigen di DPRD Buleleng. Tiga diantaranya adalah anggota DPRD Buleleng, sedangkan sisanya merupakan pegawai di Sekretariat DPRD Buleleng.

- Advertisement -

Tiga anggota DPRD yang jalani rapid tes, diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Wakil Ketua DPRD Made Putri Nareni, dan Ketua Komisi IV Luh Hesti Ranitasari.  Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna sebelumnya telah menjalani tes swab sebanyak dua kali di RSP Giri Emas, namun sejauh ini hasilnya belum keluar.

Seperti diketahui, salah seorang tenaga ahli Gubernur sekaligus Tim Pakar DPRD Buleleng dinyatakan terkonfirmasi positif COVID 19 dan pernah beraktivitas di DPRD Buleleng Senin, 8 Juni 2020 lalu. Atas kondisi itu, sebelumnya telah dilakukan Pemeriksaan swab dengan system PCR terhadap 10 orang.

Kemudian pihak kesekretariatan juga memutuskan untuk melaksanakan pemeriksaan dengan rapid test antigen susulan bagi Anggota DPRD dan juga pegawai Kesekretariatan DPRD Buleleng yang berlangsung di Ruang Gabungan Komisi pada Selasa, 16 Juni 2020. Todal ada 22 orang yang mengikuti pemeriksaan.

Mereka yang menjalani pemeriksaan adalah Sedangkan sisanya sebanyak 19 orang merupakan pegawai kesekretariatan.

- Advertisement -

Pemeriksaan dengan rapid test antigen mulai dilaksanakan sejak pukul 10.30 Wita. Satu persatu dipanggil untuk masuk ke ruang Gabungan Komisi. Petugas Medis yang sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) kemudian mengambil sample lender pada bagian hidung. Dari pemeriksaan yang dilakukan, seluruhnya dinyatakan non reactive.

Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna menjelaskan, pemeriksaan swab dan juga pemeriksaan dengan rapid test yang dilakukan merupakan inisiatif, setelah adanya informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Provinsi Bali tentang status Tim Ahli Gubernur Bali sekaligus Tim Pakar DPRD Buleleng yang terkonfirmasi positif COVID 19.

“Yang diswab itu yang kontak erat langsung dengan yang bersangkutan. Kalau yang dirapid, karena yang bersangkutan pernah beraktivitas pada beberapa ruangan di gedung DPRD Buleleng,” jelasnya.

Menurut Supriatna upaya ini merupakan langkah antisipasi untuk memastikan tidak ada anggota DPRD Buleleng maupun pegawai di Kesekretariatan yang terpapar COVID 19.

“Akhirnya untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginka,n lebih awal kita melaksanakan pemeriksaan swab dan rapid. Dan syukur untuk yang dirapid semua hasilnya non reactive,” ujarnya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts