54 Usaha Akomodasi Wisata Kantongi Sertifikat

Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng telah menerbitkan sertifikasi protokol kesehatan bagi 54 usaha akomodasi pariwisata untuk menyambut adaptasi kehidupan baru diyemgah Pandemi COVID 19. Akomodasi yang telah mengantongi sertifikat ini jiga sudah menyatakan siap dan layak membuka usaha dibidang pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Buleleng I Made Sudama Diana mengatakan, sejak diterapkan sertifikasi protokol kesehatan satu bulan lalu, usaha akomodasi di Buleleng yang mengajukan sertifikasi cukup banyak. Bahkan dari 62 usaha akomodasi yang mengajukan, 54 di antaranya sudah diverifikasi dan sudah mengantongi sertifikasi tatanan kehidupan era baru.

- Advertisement -

Hal ini membuktikan bahwa banyak akomodasi di Buleleng yang sudah menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan wisatawan yang datang ke tempat tersebut.

“Sudah ada 54 usaha akomodasi yang sudah memiliki sertifikat. Sedangkan sisanya yang sudah mengajukan masih ditinjau oleh tim verifikator, dan masih proses melengkapi beberapa dokumen yang diperlukan,” ungkapnya.

Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng akan memverifikasi sertifikasi protokol kesehatan usaha akomodasi khusus untuk hotel bintang 1, bintang 2 dan akomodasi non-bintang. Sedangkan untuk hotel bintang 3, bintang 4, dan bintang 5 akan diverifikasi oleh Pemprov Bali. Pihaknya menyebut, ada sejumlah kendala dalam proses sertifikasi yang selama ini yang sudah dilakukan. Di antaranya adalah keterbatasan tenaga verifikator.

Untuk menyiasati hal ini pihaknya juga melakukan verifikasi secara daring sejak awal pekan kemarin.

- Advertisement -

“Karena keterbatasan waktu tenaga dan personil. Jadi pihak akomodasi mengajukan permohonan, kalau ada yang kurang saat proses verifikasi di lapangan kami minta lengkapi kemudian didokumentasikan melalui video. Kemudian kami analisa dan berikan catatan-catatan, kalau ada yang kurang lengkap kami minta untuk dipenuhi lagi,” imbuhnya

Sudarma menyebut, sertifikasi dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berwisata di Buleleng dalam penerapan tatanan kehidupan era baru di masa pandemi COVID 19 ini.

“Seluruh tahapan dalam sertifikasi ini gratis. Saat ini kan belum sepenuhnya bebas dari COVID 19, sertifikasi ini diadakan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan serta memastikan pariwisata yang aman” pungkasnya |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts