Pinjaman PEN Daerah, Angin Segar Untuk Pemulihan Ekonomi Buleleng

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menghadiri rapat pembahasan KUPA-PPASP | FOTO RIKA MAHARDIKA|

Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Pusat menyelenggarakan program pinjaman untuk daerah dalam upaya untuk pemulihan ekonomi. Program ini pun disambut Pemerintah Kabupaten Buleleng, dan berencana akan mengajukan permohonan pinjaman. Terlebih lagi, tidak ada suku bunga yang dikenakan untuk pinjaman tersebut.

- Advertisement -

Rencana pinjaman Daerah itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 105 tahun 2020 tentang Pengelolaan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional Untuk Pemerintah Daerah. Program dari Pemerintah Pusat itu kemudian disampaikan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana kepada anggota DPRD Buleleng disela-sela rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPASP) di ruang gabungan Komisi Rabu, 26 Agustus 2020.

Menurut Agus Suradnyana, pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah ini merupakan dukungan pembiayaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Pemerintah Daerah berupa pinjaman untuk digunakan dalam rangka melakukan percepatan pemulihan ekonomi Daerah sebagai bagian dari Program PEN. “Pemerintah sedang berupaya menggerakkan sektor ekonomi di masyarakat. Pinjaman tanpa bunga untuk membuat projek daerah yang tidak selesai. Sehingga proyek ini menyerap tenaga kerja, dan bisa ekonomi lebih bergerak,” jelasnya.

Agus Suradnyana menyebut jika Pemerintah Kabupaten Buleleng akan mengambil pinjaman PEN tersebut. Terlebih lagi tidak ada suku bunga yang dikenakan atau bunga 0 persen. Dari itu, Ia pun bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah akan segera menyusun perencanaan. “Saya akan pilah-pilah mana yang mempercepat pertanian, mana yang membangun memberikan value kedepannya. Kemudian akan lapor ke DPRD untuk bisa memberikan masukan,” ujarnya.

Hanya saja, saat ini belum bisa dipastikan sektor mana yang akan menjadi prioritas dalam perencanaan yang akan diajukan untuk mendapatkan Pinjaman PEN Daerah. Namun dalam dua minggu kedepan, dipastikan jika semua perencanaan sudah rampung. “Orang bunganya nol persen harus ambil, biar hidup perekonomian masyarakat. Kunci dari pada pinjaman ini adalah perencanaanya,” tegas Agus. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts