Setahun Pandemi COVID-19, Edukasi Prokes Terus Dilakukan

Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra.,Sp.OG|FOTO : arsip koranbuleleng.com|

Singaraja, koranbuleleng.com | Sudah selama satu tahun, Pandemi COVID-19 berlangsung dan belum ada akhir. Pemerintah Kabupaten Buleleng bersama Satgas Penanganan COVID-19 terus melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan untuk mengendalikan laju kasus COVID-19 di Buleleng.

- Advertisement -

Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Buleleng sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan laju persebaran sejak awal pandemi.  Selain itu, Satgas juga melaksanakan kegiatan-kegiatan jaring pengamanan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat COVID-19.

Sutjidra menekankan,  bahwa edukasi mengenai protokol kesehatan terus-menerus dilakukan. Mulai dari 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Menurutnya dengan penerapan prokes,  masyarakat diyakini akan terlindungi 75 % sampai 90% dari infeksi COVID-19.

Pemberian vaksin COVID-19 yang bersifat massal juga akan memberikan harapan agar pandemi COVID-19 segera berlalu. Sutjidra mengakui sejak vaksin tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan kasus temuan inspeksi COVID-19 sudah semakin menurun ditemukan.

“Infeksi terhadap nakes setelah di vaksin sangat jauh berkurang bahkan sudah lebih dari 80 persen. Kalau vaksin sudah menyasar banyak masyarakat, Ini harapan kita semua agar pandemic terus bisa dikendalikan,” terang Sutjidra.

- Advertisement -

Kasus terkonfirmasi di Buleleng masih dikatakan cukup fluktuatif. Total jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 selama setahun sebanyak 2.381 orang dengan rincian sembuh sebanyak 2.129 orang, kasus meninggal sebanyak 95 orang.

 “Penambahan kasus terkonfirmasi bervariasi. Ada hari dimana yang sembuh lebih banyak dari pasien terkonfirmasi baru, begitupun sebaliknya. Ada juga hari dimana tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi sama sekali, jadi angkanya fluktuatif,” ungkap Sutjidra.

Meski diakuinya, ada beberapa kali klaster baru muncul pasca libur nasional, dan kegiatan keagamaan, Pemerintah berharap Buleleng segera bisa menurunkan zona menjadi Hijau. Saat ini Buleleng makasih zona oranye bersama dua Kabupaten yakni Klungkung dan Karangasem.

“Untuk itu, upaya-upaya pencegahan seperti usaha sanitasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan terus dilakukan,” terang Sutjidra. |ADV/ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts