PEKKA Dorong Perempuan Lebih Banyak Berkontribusi untuk Negara

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati | Foto : Edy Nurdiantoro|

Singaraja, koranbuleleng.com | Perempuan Kepala Keluarga atau PEKKA, diharapkan berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan negara. Hal tersebuit disampaikan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat hadir dalam Bimtek Kepemimpinan Perempuan Pedesaan di Desa Sawan yang melibatkan perkumpulan PEKAA, pada sabtu 18 September 2021.

- Advertisement -

PEKKA merupakan sebuah perkumpulan perempuan yang melaksanakan peran dan tanggung jawab sebagai pencari nafkah, pengelola rumah tangga, penjaga keberlangsunggan kehidupan keluarga dan pengambil keputusan dalam keluarganya.

Banyak faktor yang mewadahi PEKAA yakni, perempuan yang bercerai, perempuan yang yang suaminya meninggal dunia, perempuan yang tidak menikah dan memiliki tanggungan keluarga , perempuan bersuami, tetapi oleh karena suatu hal, suaminya tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai kepala keluarga serta perempuan bersuami, namun suami tidak hidup dengannya secara berkesinambungan karena merantau atau berpoligami.

Bintang menyampaikan, bimbingan teknis tersebut bermaksud agar kepemimpinan Perempuan Pedesaan yang melibatkan perkumpulan PEKKA bisa meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Salah satunya melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG) dalam bidang politik dengan mendorong keikutsertaan perempuan dalam politik.

Selain itu, dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan perempuan pedesaan yang memiliki kesadaran kritis dan komitmen untuk mendorong perubahan desa dalam penanganan isu-isu gender dalam kehidupan sehari-hari.

- Advertisement -

“Saya sangat percaya dan bangga dengan potensi dari ibu-ibu perempuan kepala keluarga khususnya di Buleleng,” kata Bintang

Pihaknya menyebutkan perempuan jika diberikan kesempatan dan ada kemauan pasti akan bisa berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan negara.

Menteri Bintang berharap, agar pelatihan ini memberikan dampak positif kepada peserta dan dapat memberikan perubahan yang lebih baik bagi ibu-ibu peserta pelatihan. Perempuan berhak mendapatkan akses, kesempatan, dan partisipasi yang sama dengan laki-laki.

“Kita semua semakin yakin bahwa perempuan bisa menjadi objek pembangunan dan berperan aktif di dalamnya. Kesempatan yang sama harus diberikan kepada perempuan, karena jika perempuan diberikan kesempatan maka mereka pasti bisa memanfaatkannya dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan perempuan punya peran sentral mencetak generasi muda berkarakter dalam menyambut bonus demografi Indonesia.

Ia menyampaikan, 2045 mendatang jumlah angkatan kerja Indonesia sangat banyak. Dengan usianya sangat produktif mulai dari 20 hingga 60 tahun. Di tangan para ibu lah, keuntungan bonus demografi ditentukan.Yakni anak-anak yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur.

Selain itu, Agus Suradnyana mengapresiasi penuh perkumpulan atau persatuan Ibu- Ibu tunggal di Desa Sawan yang tergabung dalam PEKKA.

“Ini organisiasi luar biasa, tentu saja kita liat kontribusinya kedepan seperti apa,” ujar Agus Suradnyana. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts