Singaraja, koranbuleleng.com │ Pemerintah kabupaten Buleleng telah membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus untuk guru. Namun, jumlah peserta yang lolos hanya sedikit.
Pada rekrutmen PPPK Guru tahap 1 dan 2, pemerintah mengusulkan 2.551 formasi guru. Jumlah formasi yang diusulkan itu dinilai sudah cukup banyak. Yakni mencapai 75 persen dari jumlah guru honorer atau guru kontrak yang ada di Buleleng. Hal ini dilakukan dengan harapan banyak guru honor atau kontrak yang lolos.
Dari rekrutmen tahap 1 hanya ada 945 orang yang berhasil lolos. Sementara rekrutmen tahap dua hanya 544 orang.
“Memang guru berstatus PNS di Buleleng masih kurang. Jumlahnya per Desember 2021 hanya ada 3.757 orang,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng, Made Astika
Kedepan, Pemerintah berupaya agar para guru honor dan kontrak ini dapat mengikuti rekrutmen dan lolos dalam PPPK guru tahap 3. Mengingat saat ini khusus untuk guru kontrak, upah yang diberikan oleh Pemkab sangat minim. Disamping itu, rata-rata ada seratusan guru PNS yang pensiun setiap tahunnya.
Untuk rekrutmen PPPK tahap 3, pihaknya belum memastikan kapan akan dibuka. Pihaknya berharap untuk para guru ini menyiapkan sejak dini.
“tahap 3 ini agar dapat dimanfaatkan oleh guru-guru honor atau kontrak untuk meningkatkan kesejahteraan dan karirnya. Mengingat guru honor ini terancam tersisih apabila di sekolah itu sudah ada guru PNS atau PPPK,” pungkasnya. |ET|
