Jadi Sekolah Reguler, Smanbara Rekrut 180 Siswa Baru

Singaraja, koranbuleleng.com │ Setelah resmi ditetapkan menjadi sekolah reguler, SMA Bali Mandara (Smanbara) mulai menyiapkan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.  Rencananya, sekolah ini akan merekrut sebanyak 180 siswa.

Kepala Sekolah SMAN Bali Mandara, Nyoman Darta mengatakan, pendaftaran siswa baru akan dimulai pada 22 hingga 25 juni 2022 dan panitia penerimaan siswa baru PPDB sudah terbentuk. Sosialisasi ke sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kubutambahan, Tejakula, dan Sawan sudah dilakukan.

- Advertisement -

Nantinya siswa yang mendaftar akan sama dengan sekolah-sekolah reguler pada umumnya. Yaki melalui jalur pendaftaran zonasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua. Sedangkan, bagi yang ingin mendaftar melalui jalur prestasi akan diberikan jatah siswa dari seluruh Bali.

“Biar nanti mereka tau kalau sekolah kita sistem penerimaaan siswanya berbeda dari tahun sebelumnya” ungkap Darta

Pihak sekolah juga telah menyusun strategi agar tidak ada kecemburuan antara siswa reguler dan siswa yang masih di asrama di sekolah. Siswa kelas XI dan XII masih tinggal di asrama sampai mereka tamat sekolah.

Siswa yang di asrama ini akan mendapatkan makan di sekolah, sedangkan untuk yang reguler akan disarankan untuk membawa makanan dari rumah masing-masing. Ketika waktu makan tiba, mereka akan ditempatkan di tempat yang sama agar mereka berbaur serta tidak terjadi kesalahpahaman.

- Advertisement -

“Ini salah satu hal teknis yang kita pikirkan sehingga betul-betul mereka nyaman bersekolah”kata Darta

Meski sekolah menerapkan sistem reguler untuk kelas X, prestasi yang selama ini diraih Smanbara akan ditingkatkan. Keyakinan itu lantaran pihak sekolah akan lebih fokus untuk mutu para siswa.

“Kalau yang asrama kan kita harus siaga 24 jam. Selama itu tetap mereka tanggung jawab kita” imbuh Darta

Dengan kuota 180 siswa, nantinya akan di bagi menjadi 5 kelas. Untuk kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), prasarana dan prasarana pihak sekolah mengaku sudah cukup.

“Kekurangan kelas ada, cuma kan ada asrama yang kosong. Jadi itu akan dijadikan ruang kelas” Pungkas Darta. │ET│

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts