Antisipasi Rabies, Desa Bentuk Tim Tisira Untuk Data Hewan Anjing dan Kucing

Singaraja, koranbuleleng.com ꟾ Tim Siaga Rabies atau Tisira dibentuk pemerintah Buleleng sebagai upaya menekan kasus hewan rabies di Buleleng. Saat ini, dari total 148 desa/kelurahan di Buleleng sudah 145 yang membentuk tim Tisira.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta mengatakan, setiap tim di setiap desa terdiri dari lima orang yang bertugas untuk melakukan pendataan anjing dan kucing, sehingga dapat diketahui secara jelas populasi anjing di setiap desa.

- Advertisement -

Selain itu, tim juga bertugas mendampingi petugas vaksinasi untuk untuk memberikan vaksinasi kepada hewan peliharaan di masing-masing desa.

“Tugas Tisira meliputi pencatatan data anjing dan kucing di setiap desa, memberi informasi vaksinasi kepada dinas petugas, serta penyebaran informasi tersebut ke setiap dusun. Masyarakat juga bisa melaporkan jika punya hewan peliharaan yang belum terdata,” ujarnya.

Saat ini, ada beberapa desa/kelurahan yang belum membentuk tim Tisira. Dinas pertanian pun mendorong untuk menyelesaikannya pada bulan Juli ini. Sumiarta menambahkan, kasus gigitan hewan yang terindikasi rabies di Buleleng cenderung meningkat.

“Tim Tisira yang dibentuk dan Pararem terkait penanganan rabies yang sudah dibuat agar bisa menekan kasus gigitan rabies”, harapnya.

- Advertisement -

Saat ini, persentase vaksinasi Anjing dan Kucing telah mencapai hampir 50 persen atau 39 ribu dari target yang telah ditetapkan yakni sekitar 80 ribu. Sementara ketersediaan vaksin dari provinsi terus bergerak sehingga upaya vaksinasi dapat segera mencapai 100 persen. Dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi, pihaknya menurunkan 20 orang dokter hewan yang ditugaskan di Buleleng.

“Kami Keterbatasan jumlah petugas vaksin yang tersedia. Oleh karena itu, setiap kecamatan akan memiliki dua vaksinator. Tim Tisira nanti juga akan dilatih untuk membantu para petugas vaksinasi dalam mencapai target. Kami harap mencapai persentase 100 persen sebelum akhir tahun” pungkasnya. (*)

Pewarta : Edy Nurdiantoro

Editor. : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts