Olahan Sorgum jadi Produk Kecantikan, Raih Penghargaan Internasional

Singaraja, koranbuleleng.com| Tanaman Sorgum, nyatanya tak hanya bisa digunakan sebagai bahan pokok pengganti nasi. Tanaman yang sekilas mirip dengan jagung tersebut, juga bisa dikembangkan menjadi bahan produk kencantikan. Sekelompok masyarakat pun mulai berlomba-lomba mengembangkan tanaman tersebut.

Sorgum atau yang sering disebut tanaman jagung gembal ini, juga merupakan tanaman pangan khas Kabupaten Buleleng. Hal ini, bisa dilihat dari ikon Tugu Singa Ambara Raja yang mencekram beberapa buah sorgum di kaki kanannya.

- Advertisement -

Pengembangan produk kencantikan sorgum tersebut, dikembangkan oleh enam mahasiswa semester VI Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa. Keenamnya bernama Gede Wahyu Suryadiningrat, Gusti Ayu Tri Ariestina Devi, Kadek Kelnerin Pretty Sudirga, Gede Rizky Wismaya Pradipha,  Komang Bagus Galang Nugraha serta Made Deco Setya Atmaja.

Dari penelitian enam mahasiswa tersebut, sorgum mengandung banyak komponen bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh seperti anti inflamasi, mengadung vitamin E,  mengandung antioksidan tinggi, serta mampu memacu produksi kolagen pada kulit. Produk tersebut, mereka kembangkan dan uji coba pada akhir Januari lalu. Dalam pembuatannya, ke enam mahasiswa itu mencampurkan ekstrak sorgum dengan olive oil dan dibentuk menjadi stick balm.

Mereka menyakini, produk tersebut mampu stretch mark, mencegah anti radiasi sinar ultraviolet, hingga pengobatan luka. Selain itu, produk tersebut dibuat untuk mebuat tanaman khas Buleleng ini memiliki nilai jual tinggi dan dikenal oleh masyarakat hingga internasional.

“Orangtua saya aktif mengembangkan dan membudidaya sorgum di Buleleng. Sehingga kami tertarik tanaman pangan khas Buleleng untuk dibawa ke kancah internasional. Kami membuat produk kecantikan dan perawatan kulit yang mengarah pada natural dan alami. Sehingga dari inovasi kami ini shorgum ini bisa memiliki nilai jual tinggi,” ujar Ketua Tim Wahyu, Sabtu, 15 Juli 2023.

- Advertisement -

Setelah yakin dengan produk yang beri nama Sorghum Stretch Mark Erazer, mereka kemudian mendaftarkan produk tersebut untuk diikutkan lomba bertaraf internasional pada awal Juli 2023. Produk tersebut diikutkan lomba dalam ajang China Internasional Youth Expo International Invention Competition, hingga Japan Design Idea and Invention Expo 2023.

Usaha enam pemuda itu pun berbuah manis, tak tanggung-tanggung mereka berhasil mendapat dua medali. Mereka berhasil mendulang medali emas pada lomba China Internasional Youth Expo International Invention Competition. Sementara dalam lomba Japan Design Idea and Invention Expo 2023 mereka meraih medali perak. Produk yang dibuat berhasil menyisihkan 200 peserta dari puluhan negara.

“Membuat produk ini cukup lama, kami harus melakukan beberapa kali uji untuk menyesuaikan komponennya. Kemudian kami coba mengikuti seleksi lomba internasional yang difasilitasi oleh kampus, kemudian kami presentasikan dan astungkara berhasil meraih juara,” kata Wahyu.

Hasil produk itu, Kata Wahyu mulai dilirik oleh beberapa investor dari Jepang dan Surabaya. Anak pertama dari pasangan dr. Ketut Putra Sedana dan Putu Dewi Puspitawati pun mengaku, akan sangat terbuka menerima tawaran para investor tersebut, untuk bekerjasama dan mengembangkan produk kecantikan berbahan dasar shorgum tersebut.

“Kedepan kami ingin mengembangan produk ini dalam bentuk nano spray, sehingga bisa masuk ke pasar kosmetik. Nano spray penyerapannya lebih cepat, namun itu harus melewati uji yang cukup panjang. Hak paten juga sedang proses, belum keluar,” katanya. (*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada
Editor.    : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts