Pecah Rekor Pementasan 1.131 Penari Joged Bungbung

Singaraja, koranbuleleng.com| Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, mengukuhkan rekor dunia dengan mempersembahkan pertunjukan tarian joged masal Rabu, 10 Januari 2023 sore. Selain mencatatkan rekor dunia, penampilan sebanyak 1.131 penari joged bumbung yang diberi nama “Joged Harmoni” ini juga disebut untuk mengembalikan pakem tarian joged.

Pertunjuklan tari joged massal tersebut digelar lapangan upacara Undiksha Singaraja, Rabu 10 Januari 2024. Ribuan mahasiswi telah berhias menggunakan pakaian adat madya, dengan menggunakan gelungan joged. Ditangan kanan mereka menggenggam sebuah kipas atau kepet joged. Setelah gembelan berbunyi, ribuan joged dari mahasiswa itu masuk ke tengah lapangan. Mereka menari sekitar 15 menit. Piagam dari Muri diserahkan kepada pihak Rektorat Undiksha usai tarian ditampilkan.

- Advertisement -

Rektor Undiksha Singaraja I Wayan Lasmawan mengatakan selain digelar rangkaian Dies Natalis ke-31 Undiksha, penampilan tari joged bungbung masal ini untuk memberikan kembali pemahaman terkait pakem joged sebenarnya bagi masyarakat. Hal ini lantaran tarian itu telah mengalami pergeseran dan identik dengan hal tak senonoh. Pihaknya pun bermaksud menghapus citra negatif pada tarian itu. Persiapan tarian masal ini dilaksanakan selama 2,5 bulan mulai dari persiapan hingga pelatihan ribuan penari tersebut.

“Selama ini kami melihat ada sesuatu yang kurang pas pada tari joged di masyarakat. Ini lah yang melatarbelakangi kenapa kita ambil peran penyelamatan dan pengembalian tari jogged pada marwah yang sebenarnya. Itu sebagai tari persahabatan yang dilaksanakan dalam membangun sebuah keselarasan hidup. Ini sejalan dengan Tri Hita Karana, bagaimana segala sesuatu yang kita pikirkan tentu mempertimbangkan keselarasan,” terangnya.

Ditempat yang sama, Wakil Direktur Utama Museum Rekor Dunia Indonesia, Osmar Semesta Susilo mengatakan penampilan joged masal ini, saat ini sudah tercatat sebagai rekor baru di dunia. Ditetapkannya tari joged masal ini sebagai rekor dunia, mengingat tarian joged masal ini hanya dilakukan oleh Undiksha. “MURI sudah bisa mengklaim rekor dunia karena tidak ada di belahan dunia manapun menari joged harmoni seperti hari ini. Sertifikatnya sudah rekor dunia,” ujarnya.

Osmar menyebut selain dilakukan massal, untuk mencatatkan rekor dunia harus mencirikan khas dari tradisi yang ada di Indonesia. Selain penarian masal joged ini, ada beberapa tarian yang juga masuk dalam rekor dunia salah satunya tari Pendet. (*)

- Advertisement -

Editor : I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts