Pesta Durian Munduk Bestala Perkuat Branding Dewa Wisata Unggulan

Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng sedang memperkuat branding desa wisata unggulan dengan memarkan pitensi desa. Salah satunya dengan menggelar pesta durian dari Desa Munduk Bestala. Desa ini salah satu penghasil durian lokal yang telah tersohor ke berbagai daerah.  Pesta Durian Munduk Bestala digelar sejak 20 Januari hingga 29 Februari 2024 di Krisna Beach Street, Pantai Penimbangan.

Kepala Dinas Pariwisata, I Gede Dodi Sukma Oktiva Askara, mengatakan pemerintah telah merancang strategi untuk mengembangkan desa wisata menjadi desa wisata unggul. Sebanyak 12 desa pilot project saat ini sedang menjalani proses pendampingan, dengan penilaian berdasarkan keunikan, produk unggulan, dan daya tarik yang menonjol.

- Advertisement -

Salah satu desa yang menjadi fokus adalah Desa Munduk Bestala, yang terkenal dengan kualitas produk Durian yang tak diragukan lagi. Desa ini telah menghasilkan varietas durian lokal, seperti “I Jalur,” yang meraih juara pertama dalam festival durian tingkat provinsi.

Baca Juga : Umur Pohon Durian “I Jalur” Lebih dari 50 Tahun, Tergolong Muda

Pada Pesta Durian Munduk Bestala, terdapat 23 jenis varian durian lokal, terbagi menjadi 18 kategori durian level 2 dan 5 kategori durian level 3. Harga durian berkisar antara 25 hingga 35 ribu untuk durian level 3, 40 ribu untuk durian level 2, dan mencapai 100 ribu rupiah untuk level 1.

Demi mendukung kelancaran kegiatan tersebut, klasterisasi dilakukan melibatkan beberapa Lembaga perangkat daerah seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dispar sendiri. Kolaborasi ini bertujuan membranding produk untuk meningkatkan popularitasnya, menarik perhatian banyak orang, dan secara otomatis mendatangkan wisatawan ke Buleleng.

- Advertisement -

“Event ini selain mengenalkan produk dari Desa Munduk Bestala pastinya akan menimbulkan multiplier effect kepada petani durian pada daerah tersebut,” jelasnya.

Dodi menerangkan pesta durian ini memperkenalkan produk dari Desa Munduk Bestala, konsumen akan lebih mengenal ciri khas dan cita rasa unik dari durian tersebut sehingga dapat mendorong minat konsumen untuk berkunjung langsung ke lokasi asal durian tersebut. Dengan memahami kualitas premiumnya, diharapkan harga durian dapat ditingkatkan sekaligus memberikan semangat baru bagi para petani durian.

“Setelah acara berlangsung sejak tanggal 20 kemarin, para pengunjung memberikan tanggapan positif. Mereka menyatakan kepuasan mereka, menyebutkan bahwa harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas. Meskipun durian ini bukan kualitas menengah, potensinya untuk meningkatkan harganya mendekati durian musang king, bawor, dan petruk sangat mungkin,” tutupnya. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts