Debit Air Turun, Perumda Tirta Hita Klaim Pasokan Air Bersih Memadai

Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana |FOTO : EDY NURDIANTORO|

Singaraja, koranbuleleng.com |Musim kemarau menjadikan debit air di sejumlah mata air menurun. Namun Perumda Tirta Hita Buleleng masih optimis, pasokan air bersih bagi pelanggan masih memadai.

- Advertisement -

Penurunan debit air di sumber-sumber air itu terjadi hingga 17 sampai 18 persen. Hal ini biasa terjadi setiap tahun.

Direktur Utama Perumda Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana mengatakan, puncak penurunan debit air  diprediksi akan terjadi pada bulan November 2020.  Pasokan air bersih bagi pelanggan untuk bulan ini  tetap memadai.

“Ini terjadi setiap tahun di musim kemarau,” ujarnya.

Lestariana juga mengatakan perusahaan juga melakukan optimalisasi sumber-sumber air dengan memaksimalkan  sistem operasi dari sisi jam operasi maupun dari kapasitas pompa air, serta mengatur jaringan pipa sehingga   dari sisi tekanan air bisa merata.   

- Advertisement -

“Kami menghimbau masyarakat  secara bijak  menggunakan air  serta bisa menampung air di luar beban puncak, khususnya wilayah yang berada di ketinggian.”harapnya

Jika dalam 1 x 24 jam ada masyarakat  tidak mendapat layanan air bersih melalui jaringan perpipaan pihaknya akan melayani  melalui mobil tangki yang dibagikan secara gratis.

“Ini akan dibagikan secara gratis bagi pelanggan kita, ini senantiasa kita lakukan selama ini” pungkasnya.

Sementara untuk mengatasi potensi krisis air bersih, Perumda Tirta Hita Buleleng bekerjasama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Buleleng mendistribusikan air bersih bagi desa-desa yang alami potensi krisis air bersih.

“Masyarakat yang mengalami kekeringan atau krisis air bersih itu agar menyampaikan kepada BPBD  serta juga ditembuskan kepada kita.   Agar warga tidak alami krisis air bersih di masing-masing Desa atau Kelurahan di saat musim kemarau ini,” imbuhnya.|ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts