Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat bertatap muka dengan CPNS beberapa tahun lalu |FOTO : arsip koranbuleleng.com|
Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, menyiapkan anggaran untuk proses rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, anggaran untuk penerimaan CASN sebesar Rp1,1 miliar.
Menurutnya, dalam situasi pandemi seperti saat ini, banyak daerah yang menolak formasi CASN ini karena pertimbangan anggaran. Untuk itu Bupati Buleleng telah memberikan instruksi bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk melakukan refokusing anggaran.
“Tapi saya melihatnya berbeda. Karena jumlahnya yang cukup besar. Jadi sebagai kepala daerah saya instruksikan TAPD untuk melakukan refocusing anggaran,” jelasnya.
Dilihat dari alokasi formasi yang diterima, Buleleng menerima formasi 231 orang CPNS dan 2552 PPPK guru. Artinya ini menyangkut ribuan orang yang bisa mendapatkan nafkah. Begitu pula kenaikan nafkah dari guru kontrak menjadi PPPK di bawah Kemendikbud Ristek.
“Ini penting bagi saya. Lebih baik saya tunda yang lain ini kita dahulukan,” ucap Agus Suradnyana.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa mengatakan, Kegiatan ataupun proses rekrutmen CASN ini akan dimulai dari bulan Juni 2021.
Pemkab Buleleng mulai melakukan persiapan administrasi sebelum pelaksanaan agar sudah cair anggarannya. Sehingga formasi yang diperoleh Kabupaten Buleleng ini tidak sia-sia.
“Artinya jika ini tidak disiapkan mulai awal, artinya kita tidak bisa merealisasikan formasi CPNS maupun PPPK. Formasi ini harus diambil untuk Buleleng sehingga ada kesepakatan administrasinya harus dipenuhi segera,” ujarnya. |ADV/ET|