Transaksi Ekonomi Selama Bulfes Capai 2 Miliar Lebih

Singaraja, koranbuleleng.com | Transaksi ekonomi selama Buleleng Festival ke-6 berlangsung mencapai angka Rp2 miliar lebih.  Transaksi itu dicatat dari stan kuliner, stan kerajinan hingga pedagang kaki lima di area buleleng Fstival.

Ketua Panitia Bulfest ke-6, Ni Made Rousmini mengatakan ada peningkatan jumlah transaksi jual-beli pada Bulfest tahun ini. Ini dikarenakan ada penambahan stand serta tingkat kunjungan yang tinggi dari tahun ke tahun.

- Advertisement -

“Sekarang transaksinya mengalami peningkatan mencapai 70 persen. Jika dibandingkan dengan tahun lalu yang transaksinya mencapai Rp 1,25 miliar, tahun ini mencapai Rp 2,12 miliar. Jumlah stand tahun ini juga bertambah 12 stand jika dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya.

Rousmini pun tak menampik ada sejumlah catatan penting sebagai bahan evaluasi selama penyelenggaraan Bulfest.  Diantaranya persoalan parkir yang membutuhkan penanganan lebih baik untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Serta proses rekayasa lalu lintas yang diharapkan bisa lebih efektif memecah kemacetan.

“Kalau evaluasi dari sisi pementasan, cukup spesifik. Panggung utama sangat diminati anak muda, karena menampilkan pementasan yang disukai anak muda. Sementara zona di Sasana Budaya dan Wantilan, didominasi kesenian tradisi,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, akan berusaha meningkatkan dan menyempurnakan pelaksanaan Bulfest dari tahun ke tahun. Meski demikian, Bupati Suradnyana tak menampik bila penyelenggaraan Bulfest tak bisa memuaskan semua pihak.

- Advertisement -

Menurutnya, beragam masukan siap ditampung. Baik dari sisi konten, durasi pelaksanaan festival, kuliner, keterlibatan masyarakat dalam UKM. Bahkan, ada saran yang meminta agar Bulfest dilaksanakan secara berkala tiap bulannya.

“Dari masukan itu saya tidak menjawab. Tetapi hanya akan merenungkan bersama dan memikirkan bersama. Saya juga akan melibatkan para seniman dan budayawan untuk diskusi bersama, sehingga Bulfest makin member ruang bagi pelestarian budaya,” kata Agus.

Menurutnya, Bulfest dinilai berhasil merangsang minat masyarakat di pedesaan untuk terus memupuk semangat dalam berkesenian. Bupati Suradnyana berharap Bulfest diharapkan memberi ruang lebih besar bagi kegiatan seni budaya yang berkembang di Buleleng. Baik itu seni tradisi, kontemporer, inovatif, eksperimental, serta seni rupa. |R|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts