Suyasa Ranking Teratas, Berpeluang Jabat Sekda Buleleng

Singaraja, koranbuleleng.com| Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng telah dinyatakan tuntas. Hasilnya, Gede Suyasa yang kini menjabat Asisten Administrasi Umum (Asisten 3) Setda Buleleng berada diperingkat pertama.

Hal itu tertuang dalam pengumuman nomor 800/3352/PANSEL-JPT/BKPSDM/2019 tentang Hasil seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Dalam pengumuman yang ditandatangi Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Ketut Lihadnyana itu, Gede Suyasa yang kini menjabat Asisten Administrasi Umum (Asisten 3) Setda Buleleng menduduki rangking pertama dengan nilai 80,16.

- Advertisement -

Sementara pada peringkat kedua ditempati oleh Ni Made Rousmini yang kini menjabat Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2) Setda Buleleng dengan nilai 77,04. Disusul Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Sandiyasa pada peringkat ketiga dengan nilai 76,38. Sedangkan pada rangking terakhir ditempati Asisten Administrasi Pemerintahan (Asisten 1) Setda Buleleng Putu Karuna dengan nilai 73,07.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng Gede Wisnawa menjelaskan, laporan hasil seleksi Sekda Buleleng ini akan dibawa ke Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN) untuk dilakukan verifikasi.

Verifikasi dilakukan untuk memastikan pelaksanaan seleksi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekda Buleleng ini, sesuai dengan peraturan, baik dari segi administrasi, proses dan juga tahapan. Jika nantinya KASN menyatakan dan merekomendasikan sudah sesuai, barulan Bupati Buleleng bisa melakukan pelantikan.

“Pak Bupati nanti yang berwenang langsung memilih dan melantik satu nama diantara tiga besar peraih nilai tertinggi. Nanti, SK nya dikirimkan lagi ke KASN,” jelasnya singkat.

- Advertisement -

Disisi lain, selama tahapan seleksi Sekda Buleleng mulai bergulir, Nama Gede SUyasa memang digadang-gadang menjadi calon kuat untuk menggantikan Dewa Ketut Puspaka sebagai Sekda Buleleng, yang akan memasuki masa pensiun awal Bulan Maret 2020 mendatang.

Gede Suyasa bisa dibilang paling banyak memiliki pengalaman dalam memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Buleleng. Mengawali karirnya sebagai Kabag Humas dan Protokol Setda Buleleng, Suyasa kemudian memimpin Dinas Pendidikan. Dari situ, Ia kemudian dipercaya menjabat sebagai Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Asisten 2) Setda Buleleng dimasa Pemerintahan Bupati Buleleng Putu Bagiada.

Kemudian dimasa kepemimpinan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Suyasa dipercaya memimpin Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng. Dari Bappeda Ia dimutasi untuk memimpin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Kemudian, Ayah empat orang anak ini kembali ditunjuk untuk  menjadi Kadisdik hingga berganti nama menjadi Kadisdikpora Buleleng. Dan sekarang, Suyasa menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum (Asisten 3 ) Setda Buleleng.

Sinyal kuat jika Suyasa yang selanjutnya menjadi Sekda Buleleng juga datang dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Usai melakukan pelantikan Perbekel di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Agus Suradnyana menyebut jika

“Saya tidak pernah berandai-andai, nyen je duegan nto dadi Sekda, monto gen. Ken ane luung nilaine, itu aja. Dari dulu saya gitu pejabat, cen ane paling luunge nto ane dadi pejabat,” ujarnya singkat. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts