SEC Tunda Penerimaan Relawan Luar Negeri

Singaraja, koranbuleleng.com | Demi kemanusiaan, SIdatapa English Corner (SEC) menunda sejumlah kedatangan relawan pengajar bahasa Inggris dari Luar negeri. Ini dilakukan, untuk mencegah penularan COVID 19 di Bali.

SEC Biasanya selalu menerima kunjungan dan relawan pengajar Bahasa Inggris untuk mengajar anak-anak di Desa Sidatapa.

- Advertisement -

“NAmun karena wabah Corona ini, demi kebaikan bersama dan demi kemanusaiaan, kami menunda kedatangan mereka agar semua dalam keadaan aman. Tidak ada maksud lain, kecuali demi menjaga kebaikan kita semua,” ucap Wayan Ariawan, salah satu pendiri SEC, Kamis 19 MAret 2020.

Ariawan mengaku terpaksa melakukan pembatalan karena situasi dan kondisi yang belum stabil dari wabah Corona. NAmun bukan berarti SEC tidak jalan, kata Ariawan.

“SEC tetap jalan, kami mempunyai teman-teman voluntir dari Desa Sidatapa. Mereka secara berkala tetap menjalankan tugas untuk mengajar anak-anak di SIdatapa,” ujarnya. Penundaan kedatangan relawan ini hingga situasi dan kondisi sudah dalam kondisi aman.

Sementara itu, obyek wisata air terjun Sekumpul, di Desa Sekumpul, juga ditutup demi mencegah penularan wabah Corona.

- Advertisement -

Terhitung hari ini sampai 1 april  2020 Objek Wisata  Air Terjun  Sekumpul, Kecamatan Sawan resmi ditutup dari kunjungan wisatawan. Tujuan penutupan guna mengantisipasi penyebaran  wabah Virus Corona (Covid 19).

Perbekel Desa Sekumpul  Made Suarta membenarkan adanya penutupan sementara objek wisata Air Terjun  Sekumpul. Penutupan dilakukan Setelah pihaknya  melakukan rapat bersama   pihak pengelola, para pemandu wisata dan tokoh masyarakat.  Penutupan juga dilakukan  sesuai intrusksi pemerintah darah, provinsi dan pemerintah pusat.

“Setelah kami rapat dan disepakati untuk menutup kunjungan untuk sementara, dan ini sesuai instrukai pemerintah “ ujar Suarta, Rabu 18 Maret 2020.

Made Suarta mengatakan pandemic Corona ini sangat memukul dunia pariwisata di Sekumpul, karena berdampak  terhadap penghasilan ekonomi dari para pemandu wisata, juga pemasukan ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Sekumpul.   

“Sudah pasti kehilangan penghasilan, namun demi keselamatan kita bersama di tengah penyebaran wabah Covid 19, ini yang harus kita lakukan,” tuntasnya. |ET|  

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts