Rapid Tes Susulan di Bondalem, Sebanyak 39 Reaktif

Singaraja, koranbuleleng.com| Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng kembali melaksanakan pemeriksaan dengan rapid test terhadap 128 Pedagang di Pasar Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Hasilnya, sebanyak 39 orang reaktif atau berpotensi positif sesuai dengan hasil rapid tes.

Untuk diketahui, pelaksanaan rapid test di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula dilaksanakan menyusul dugaan terjadinya transmisi local penyebaran COVID 19. Pasalnya, ada dua orang warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID 19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Keduanya adalah PDP 13 yang kini telah dinyatakan sembuh, dan juga PDP 18 yang kini masih menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan.

- Advertisement -

Dari kondisi itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng kemudian melaksanakan pemeriksaan dengan rapid tes terhadap 20 orang adalah pedagang di Pasar Bondalem, dan 19 orang masyarakat yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 18 yang terkonfirmasi positif pada Rabu, 29 April 2020. Hasilnya, ada empat orang pedagang hasilnya reaktif, dan tiga orang yang merupakan keluarga PDP 18 juga hasilnya reaktif berdasarkan hasil rapid tes.

Kemudian, pemeriksaan dengan rapid tes susulan dilaksanakan di Pasar Desa Bondalem dengan sasaran lebih banyak, yakni menyasar 128 orang pedagang pada Kamis, 30 April 2020. Hasilnya, sebanyak 39 orang pedagang hasilnya juga menunjukkan reaktif.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, pelaksanaan pemeriksaan rapid tes susulan ini dilaksanakan menyusul ada empat pedagang yang sebelumnya dirapid tes dan hasilnya menunjukkan positif. Selain itu, ada juga satu orang Pekerja Migrant Indonesia (PMI) yang hasil pemeriksaan rapid testnya dinyatakan positif.

“Yang hari ini hasil rapid tesnya positif, sebanyak 18 orang akan menjalani karantina di RSP Giri Emas, sisanya sebanyak 22 orang akan menjalani karantina di Ruang Mahotama,” jelas Suyasa kepada wartawan Kamis, 30 April 2020.

- Advertisement -

Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini mengatakan, dari kondisi tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng berencana akan menggelar pertemuan dengan pemangku kepentingan di Desa Bondalem mulai dari Perbekel, BPD, Klian Adat, dan juga Camat Tejakula. Pun demikian untuk kebijakan yang akan diputuskan masih menunggu hasil pemeriksaan swab.

“Sebelum mendapatkan hasil swab, Pak Bupati sudah mengingatkan Perbekel dan Camat agar social dan physical distancing lebih diperketat, termasuk pengawasan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah, sampai nanti mengambil keputusan,” ujarnya.

Disisi lain, satu orang pasien terkonfirmasi positif dengan kode PDP 17 telah dinyatakan sembuh karena hasil pemeriksaan swab yang dilakukan hasilnya negative dua kali berturut-turut. Pasien tersebut telah menjalani perawatan selama 10 hari di RSP Giri Emas. Selain itu ada juga PMI yang sebelumnya hasil rapid testnya positif juga dipulangkan karena hasil pemeriksaan swabnya dua kali menunjukkan negative. Keduanya telah dipulangkan pada Rabu, 29 April 2020. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts