Raup Pundi Rupiah dari Budidaya Madu Kele-Kele

Budidaya Madu kele-kele di Tejakula |FOTO : EDY NURDIANTORO|

Singaraja, koranbuleleng.com| Lebah kele-kele trigona sudah tidak asing bagi sebagian orang. Lebah ini mempunyai badan yang lebih kecil dibandingkan lebah lainya. Kele-kele juga lebih tahan terhadap penyakit yang ada disekitarnya. Lebah kele-kele ini jug amenghasilkan madu yang bagus untuk kesehatan.

- Advertisement -

Madunya mempunyai kelebihan akan kandungan propolisnya. Ini karena pada sarang yang dibangun oleh lebah kele-kele, karena ada propolis dalam dinding sarangnya. Dan ini menghasilkan antibiotik alami dalam madu yang dihasilkan oleh lebah tersebut.  

Harga madu kele-kele pun tinggi, sehingga menjanjikan jika dijadikan ladang berbisnis. Peluang itulah yang dibaca oleh peternak kele-kele bernama Made Gunawan   asal Banjar Dinas Kajanan, Kecamatan Tejakula.

Pria berusia 35 tahun ini sudah merintis lebah kele-kele sejak tahun 2001. Pengembangan kele-kele dilakukan berawal hanya sekedar penasaran ketika menyabit rumput serta menemukan sarang kele-kele pada sebuah batang kayu yang dibelah.

Kemudian muncul ide untuk mencoba beternak kele-kele yang saat itu sudah mulai susah dicari madunya yang memang dipanen langsung dari sarangnya oleh masyarakat setempat. 

- Advertisement -

“Akhirnya saya coba searching video tentang cara beternak kele kele sampai tonton berkali kali melalui youtube, agar tau caranya,” cerita Gunawan

Awal ternak kele-kele, hanya bermodalkan mencari bibit keliling desa yang kebetulan dekat dengan wilayah perbukitan dan hutan untuk kumpulkan lalu diternak.

Hingga akhirnya, Berkat coba-coba yang dilakukan beberapa tahun silam itulah memberikan berkah tersendiri bagi Gunawan.  Saat ini, Gunawan telah memiliki puluhan sarang yang berada di halaman rumahnya.

 “Panen dalam sebulan bisa mencapai 10 botol dengan ukuran botol 600 mililiter” sambung Gunawan ketika ditemui di rumahnya, Minggu 4 Oktober 2020.

Untuk harga madu kele-kele, Gunawan mematok harga perbotolnya mencapai 350 ribu. Selain madu kele asli, dirinya juga sering menjual sarang beserta koloninya.  Dari usahanya itu lah,  kini bisa meraup keuntungan mencapai 10 juta perbulan untuk penjualan sarang dan madu kele-kele.  

“Penjualan selama ini baik sarang maupun madu sudah di jual di beberapa tempat seperti Nusa Dua, Denpasar, Singaraja, Petang, Klungkung masih hamper di Bali semua,” ungkapnya.

Jika ingin memperbanyak, sarang kele-kele dipecah lagi menjadi dua atau tiga sarang.  Dalam sarang yang dipecah harus ada telur dari Ratu Kele yang ciri telurnya memiliki ukuran lebih besar dari telur lainnya.

Hal ini akan membuat koloni pekerja mencari sarang yang baru disebabkan telur Ratu yang ada didalam sarang baru. Selanjutnya sarang yang baru ditempatkan pada posisi sarang sebelumnya ini berfungsi agar suasana lingkungan sekaligus suhu tetap sama seperti disarang lama.

“Sarang lama harus ditempatkan dengan jarak yang agak jauh dari tempat sebelumnya dan didalam sarang lama masih harus ada telur Ratu agar koloni tidak semuanya berpindah sarang” lanjut Gunawan

Soal proses budidaya, Gunawan menjelaskan jika ternak kele-kele cukup mudah.     Kele- kele bisa bertahan selama setahun lebih.  Tempat budidaya yang wajib berisi banyak tanaman bunga agar madu yang dihasilkan bisa lebih banyak.

“Kalau selama ini dalam melakukan budidaya lele saya rutin selama dua kali dalam seminggu mengontrol agar tidak ada hama seperti cicak, semut dan lainnya yang mengganggu sarang kele, sekaligus bisa juga ditambahkan di tiang penyangga sarang dengan diolesi oli bekas, coret kapur ajaib selama tidak menyentuh sarang agar terlindung dari hama,” ungkapnya

Selain itu lingkungan yang baik untuk beternak kele kele harus ada beberapa hal diperhatikan jenis tanaman bunga, sinar matahari tidak langsung, dan saat musim hujan harus dilindungi di atas sarang menggunakan plastik atau bahan anti air agar sarang tidak basah serta koloni tidak pergi dari sarangnya.

“Jika musim penghujan selain harus dilindungi agar sarang tidak basah dan lembab, musim ini juga Kele-kele sudah tak leluasa pergi jauh mencari makan,” pungkasnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts