Longsor di Desa Tambakan, 150 KK Terisolir

Jalur tertutup longsor di Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan |FOTO : Istimewa|

Singaraja, koranbuleleng.com | Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah Buleleng menyebabkan longsor di Banjar Dinas Sanglangki, Desa Tambakan, kecamatan Kubutambahan. Longsoran tanah menutup akses jalan.

- Advertisement -

Perbekel desa Tambakan I Gede Eka Wardana mengatakan, akses jalan yang tertutup longsor ini merupakan jalur alternatif menuju Denpasar. Ketinggian timbunan longsor menutup jalan hingga 5 meter.

Selain itu, longsor juga mengakibatkan sebanyak 150 KK di Banjar Dusun, desa Tambakan harus terisolir.

“Warga harus memilih untuk memutar jalan lebih jauh ketika mau belanja atau ke kantor. Karena yang tertutup longsor merupakan jalan alternatif” ujarnya

Dia mengatakan hujan yang deras sepanjang tiga hari memicu bencana longsor. Kala longsor terjadi, hujan dan angin juga masih terus terjadi. Sehingga upaya pembersihan baru bisa dilakukan dengan alat berat baru dilakukan Selasa 2 Pebruari 2021.  

- Advertisement -

Eka  mengakui, setiap tahun memang sering terjadi longsor di desanya. Hanya saja longsor skala besar baru terjadi tahun ini.

“Sebelumnya masyarakat bersama polisi dan TNI juga membersihkan longsor yang skalanya kecil. Kalau yang longsor yang parah pakai alat berat dari BPBD”katanya

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan, di lokasi sudah disiagakan 1 unit alat berat yang didatangkan dari Singaraja.

Untuk membuka akses dan membersihkan material longsoran yang menutup badan jalan diperkirakan baru selesai 2 hari.

“Kerusakan yang diakibatkan oleh kejadian tersebut nihil, hanya akses jalan tertutup material longsor.” kata Suadnyana. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts