Dewan Minta Tenaga Honor dan Kontrak Prioritas Rekrutmen ASN

Singaraja, koranbuleleng.com | DPRD kabupaten Buleleng meminta pemerintah memprioritaskan tenaga honorer dan tenaga kontrak dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2021. Hal itu diharapkan memberi peluang bagi para tenaga honorer dan tenaga kontrak yang telah mengabdi cukup lama.

Menurut informasi, kabupaten Buleleng mendapat formasi calon ASN pada tahun ini, sebanyak 231 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Sementara 2.552 formasi lainnya diperuntukkan bagi formasi guru yang direkrut lewat jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

- Advertisement -

Anggota Komisi I DPRD Buleleng Gede Suparmen meminta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng melakukan pemetaan kebutuhan ASN di Buleleng. Utamanya di kelompok tenaga pendidik dan tenaga medis.

Selain itu, pemerintah bisa memberikan prioritas pada tenaga kontrak dan tenaga honor dalam proses rekrutmen ASN.

 “Apalagi sudah ada yang belasan bahkan puluhan tahun mengabdi, tapi belum dapat peluang jadi ASN. Kami minta ini dipertimbangkan,” katanya usai rapat dengar pendapat dengan Badan Kepegawaian di ruang rapat Komisi I DPRD Buleleng, Selasa 22 Juni 2021.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa mengatakan, seluruh proses rekrutmen dilakukan oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Badan Kepegawaian Nasional. Dalam proses rekrutmen, pihaknya hanya sebagai penyelenggara lokal.

- Advertisement -

Khusus tenaga pendidik, yang direkrut melalui jalur PPPK wajib mengantongi Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).  Saat ini tenaga kontrak dan honor yang menjadi guru, disebut telah mengantongi NUPTK.

“Selama mereka sudah punya NUPTK, saya rasa ada peluang. Tapi untuk persyaratan lain, Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat,” katanya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts