Peresmian Bank Sampah Saber Desa Sambangan |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng resmi memiliki bank sampah yang diberi Bank Sampah Sambangan Bersih (Saber). Sampah memang masih menjadi persoalan di Desa wisata ini.
Hal tersebutlah mendorong hadirnya bank sampah yang langsung diresmikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Putu Ariadi Pribadi, Kamis 1 oktober 2020.
Desa yang berpenduduk sekitar 8 ribu jiwa ini berpotensi menghasilkan sekitar 4 ton sampah setiap harinya. Potensi timbulan sampah itu akan digarap langsung oleh Bank Sampah Saber untuk mengurangi sampah rumah tangga. Selain itu, bank sampah juga diharapkan memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat.
“Kita berharap warga akan mulai terbiasa memilah sampah rumah tangganya. Setiap hari, Desa Sambangan bisa menghasilkan sekitar 4 ton sampah. Potensi inilah yang bisa diserap dan dikelola bank sampah,” ujar Kadis DLH Putu Ariadi Pribadi.
Di Buleleng sampai saat ini sudah ada ada 205 bank sampah, baik yang dikelola desa, sekolah, maupun SKPD. Sedangkan khusus di desa, dari 129 desa sudah ada 70 bank sampah yang langsung dikelola desa.
Dengan lahirnya Bank Sampah Saber, kini Desa Sambangan termasuk salah satu dari sederet desa yang memiliki dan mengelola bank sampah secara mandiri.
“untuk sampah anorganik didesa Sambangan nanti di serap oleh bank Sampah Saber, sedangkan untuk sampah Residu nanti kita yang akan kami tindaklanjuti untuk di bawa ke TPA” sambung Ariadi
Ariadi menambahkan, kehadiran bank sampah di Buleleng yang jumlahnya sudah ratusan turut membantu mengurangi volume timbulan sampah di Buleleng. Berkat bank sampah, 300 ton timbulan sampah di Buleleng menjadi berkurang hingga satu persen setiap hari.
“Kami dari DLH terus berupaya mendorong setiap desa memiliki bank sampah. Akhir tahun 2021 DLH menargetkan 129 desa dan 19 kelurahan di Kabupaten Buleleng sudah memiliki bank sampahnya sendiri” pungkasnya
Sementara itu, Perbekel Desa Sambangan Nyoman Sudarsana mengatakan, peresmian bank sampah Saber diharapkan bisa menjadi pemicu bagi dusun-dusun lain di Desa sambangan untuk mendirikan bank sampah lainnya.
“Kita memiliki 3 dusun, kita proyeksikan untuk didusun Babakan dulu. Nanti kita upayakan membuat juga di setiap dusun,” ujarnya
Bank Sampah Saber akan dibuka setiap seminggu sekali di balai dusun setempat. Sistemnya setiap satu minggu sekali nasabah menyetorkan sampahnya di balai Babakan.
“Sudah ada 5 orang pengurus yang kami siapkan. Seketariat kami fokuskan di balai banjar dulu. Nanti kalau misalnya ada pengembangan kita akan poskan di rumah masing-masing” ungkap Sudarsana. Pihaknya juga menargetkan mendapat 200 nasabah di bulan pertama berdirinya bank sampah Saber.
“Dari awal sebelum kita kukuhkan sudah ada yang tertarik sekitar 50 nasabah. Kita targetkan bulan pertama 200 orang nasabah” pungkasnya. |ET|