Saluran Irigasi dan Pipa Air Bersih Rusak Diterjang Longsor

Singaraja | Peristiwa tanah longsor menerjang wilayah Desa Mayong, tepatnya di Banjar Dinas Siwa, Desa Mayong, Kecamatan Seririt membuat saluran irigasi dan jalur pipa air bersih untuk kebutuhan masyarakat menjadi rusak, Kamis (31/3). Beruntung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sebelumnya wilayah Desa Mayong dan sekitarnya diguyur hujan intensitas tinggi. Hujan yang cukup deras ini memicu luapan saluran irigasi dan menggerus tebing.

- Advertisement -

Pipa sepanjang 12 meter milik PDAM Buleleng yang menyuplai air delapan liter per detik kepada warga di Desa Ringdikit dan Patemon, ikut tergerus.

Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana mengaku musibah itu sempat mempengaruhi suplai air di Desa Ringdikit dan Desa Patemon. Gara-garanya reservoar di Desa Ringdikit, sempat kehabisan air, sehingga pelayanan pada warga di dua desa itu jadi terganggu.Untuk sementara waktu, pihak PDAM Buleleng menyuplai air bersih dari sumber mata air Gunungsari.

“Kebetulan disana memang kami sediakan sumber cadangan. Memang debitnya tidak terlalu besar, tapi lumayan lah, tidak sampai kering sekali. Hari ini (kemarin, Red) sedang kami upayakan perbaiki karena medannya berat. “ kata Lestariana.

Sementara itu, Camat Seririt Nyoman Riang Pustaka cukup khawatir terhadap dampak longsor ini karena bisa mengancam keberlangsungan aktiftas pertanian di wilayah Desa Mayong. Meski tak sampai merusak rumah warga, namun longsor merusak saluran primer yang mengalirkan air ke Subak Mayong. Puluhan hektare sawah pun terancam tak mendapatkan air. Padahal bulan April ini subak sudah harus memulai masa tanamnya.

- Advertisement -

“Kami belum tahu pasti luas subaknya berapa. Tapi perkiraan sekitar 20 hektare. Mestinya masuk musim tanam April ini. Sekarang sudah diusahakan memperbaiki saluran irigasi, biar sawahnya tetap dapat air,” ungkap Riang.|NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts