Singaraja, koranbuleleng.com| Polres Buleleng menggelar operasi Zebra Agung selama empat belas hari, 15 – 28 November 2021. Selain targetkan tingkat kepatuhan berlalu lintas di masyarakat, Polres Buleleng juga menargetkan Operasi Zebra Agung 2021 sebagaiupaya untuk penuntasan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Waka Polres Buleleng, Kompol Yusak Agustinus Sooai mengatakan dalam operasi Zebra Agung kali ini melibatkan tiga ratus personel gabungan dari Polri, TNI, serta Dishub Buleleng.
Penekanannya kepatuhan berlalu lintas masih menjadi target capaian. Selain itu, di masa pandemi COVID-19 ini, penerapan disiplin protokol kesehatan juga terus dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran COVID-19 jelang Natal dan Tahun baru.
“Dalam operasi ini kita harapkan bisa ungkap kasus curanmor atau kasus curanmor yang sudah terjadi bisa terungkap dalam operasi Zebra Agung kali ini,” ujarnya ditemui usai memimpin apel gelar pasukan di halaman Mapolres Buleleng, Senin 15 November 2021.
Dalam Ops Zebra Agung 2021 ini pengawasan dilakukan di jalur-jalur rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk titik rawan kecelakaan, berada di sepanjang jalan protokol Gerokgak-Singaraja dan untuk rawan pelanggaran di seputaran jalur Banyuning.
Selain kedua titik tersebut, pengawasan juga dilakukan di sepanjang jalan Diponegoro Singaraja karena sepanjang jalan tersebut sering terjadi kemacetan.
“Diharapkan juga kepada masyarakat untuk bisa mematuhi segala aturan lalu lintas di jalan,” pungkasnya.|YS|